Pererat Sinergi Militer, Pangdam Tanjungpura Sambut Kunjungan Panglima 1 Divisyen TDM

Pangdam XII Tanjungpura Terima Lawatan Timbal Balas Panglima 1 Divisyen Malaysia. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael menerima kunjungan kehormatan Panglima Divisyen Pertama Infanteri Malaysia (1 Divisyen TDM), Mejar Jeneral Datuk Khairul Anuar Bin Abdul Azis, di Makodam XII/Tpr, Rabu 2 Juli 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan timbal balik dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentera Darat Malaysia (TDM), khususnya antara Kodam XII/Tanjungpura dan 1 Divisyen.

Bacaan Lainnya

Panglima 1 Divisyen hadir bersama istri, Pengerusi Bakat 1 Divisyen Ny. Datin Roslina Binti Abu Bakar, serta sejumlah perwira tinggi TDM. Rombongan disambut hangat oleh Pangdam XII/Tpr didampingi Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Indah Jamallulael.

Seremoni penyambutan dilangsungkan dengan apel kehormatan di Lapangan Tugu Khatulistiwa, dilanjutkan ramah tamah di Lobby Kehormatan Makodam XII/Tpr. Suasana penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan dua pimpinan militer tersebut.

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr menyampaikan apresiasi atas kunjungan Panglima 1 Divisyen beserta rombongan. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, terutama di wilayah perbatasan yang menjadi tanggung jawab bersama.

“Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga silaturahmi dan kerja sama antara Kodam XII/Tpr dan 1 Divisyen TDM terus berlanjut dan semakin erat,” ujar Mayjen TNI Jamallulael.

Sementara itu, Mejar Jeneral Datuk Khairul Anuar Bin Abdul Azis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas sambutan luar biasa dari jajaran Kodam XII/Tpr.

“Hubungan erat dan kerja sama seperti inilah yang akan memperkuat harmoni dan keamanan di wilayah perbatasan kedua negara,” ungkapnya.

Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Eko Wardono menjelaskan bahwa kunjungan balasan ini memiliki arti strategis dalam membangun sinergi militer di kawasan perbatasan.

“Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan dan mempererat kerja sama militer kedua belah pihak, guna mendukung stabilitas dan keamanan kawasan,” ujarnya.

Pertemuan ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat diplomasi pertahanan melalui dialog terbuka, kolaborasi personel, dan saling tukar pengalaman dalam operasi militer serta kegiatan sosial kemasyarakatan lintas negara. (*)