HARIAN KALBAR (SINGKAWANG) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael secara resmi menutup rangkaian Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan SPPI Batch 3 Tahun Anggaran 2025. Acara penutupan digelar di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang, Sabtu 12 Juli 2025.
Penutupan ditandai dengan penanggalan pin tanda peserta latihan dan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Pangdam kepada perwakilan pelatih dan peserta. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga menyampaikan pernyataan resmi penutupan pendidikan sebelum membacakan amanat dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Dalam amanat Menhan RI yang dibacakan Pangdam, disampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta SPPI Batch 3 atas semangat, kedisiplinan, dan daya juang yang ditunjukkan selama mengikuti program. Penghargaan juga ditujukan kepada seluruh pelatih, instruktur, dan tenaga pendidik yang telah mendukung penuh keberhasilan pelatihan ini.
“Program SPPI bukanlah program biasa. Ini adalah kebijakan langsung dari Presiden RI sebagai bagian dari reformasi kelembagaan pertahanan,” ujar Pangdam dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa program ini merupakan komitmen strategis Kementerian Pertahanan, Universitas Pertahanan RI, dan lembaga terkait lainnya dalam membangun sumber daya manusia unggul untuk pertahanan negara.
Komponen cadangan SPPI, lanjutnya, merupakan representasi wajah masa depan pertahanan Indonesia, yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga cakap dalam bidang akademik, teknologi, dan kepemimpinan manajerial. Hal ini menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan peperangan modern yang semakin kompleks.
Mayjen TNI Jamallulael juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan pengalaman yang telah diperoleh selama pendidikan sebagai bekal untuk membentuk karakter yang kuat dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Dengan tekad dan dedikasi, setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang,” tutupnya. (*)