“Kuali Merah Putih” di Perbatasan, Ketika Bobon Santosi dan TNI serta Rakyat Masak Bersama untuk Negeri

Ketika Bobon Santosi dan TNI serta Rakyat Masak Bersama untuk Negeri di perbatasan RI-Malaysia. Foto Ist.

HARIAN KALBAR (KAPUAS HULU) – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Senin 29 September 2025. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebuah kegiatan luar biasa bertajuk “Kuali Merah Putih” digelar, menyatukan semangat nasionalisme, kepedulian sosial, dan kebersamaan di ujung negeri.

Diprakarsai oleh Bobon Santoso, seorang konten kreator kuliner yang dikenal luas di media sosial, acara ini berkolaborasi langsung dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Kaveleri 3/ Andhaka Cakti (Yonkav 3/AC). Tidak sekadar memasak, kegiatan ini menjadi momentum mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat melalui pembagian ratusan paket sembako kepada warga perbatasan yang sangat antusias menyambut acara tersebut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala staf Korem 121/Alambhana Wanawwai (Kasrem 121/Abw), Forkopimcam Kecamatan Badau, serta para tokoh masyarakat setempat. Mereka menyaksikan langsung bagaimana semangat gotong royong diwujudkan dalam aksi nyata: memasak bersama menggunakan peralatan dapur berskala besar dan bahan makanan lokal, yang dimasak langsung oleh Bobon Santoso dan personel Satgas.

“Ini bukan hanya soal makanan, tapi tentang bagaimana kita bisa hadir langsung dan memberi dampak, terutama di wilayah perbatasan yang merupakan garda terdepan negeri ini,” ungkap Bobon Santoso di tengah riuhnya kegiatan.

Selepas memasak, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar. Bantuan tersebut disambut hangat dan penuh rasa syukur oleh warga, yang selama ini hidup dalam keterbatasan di daerah yang jauh dari pusat kota.

Dansatgas Pamtas Yonkav 3/AC, Letkol Kav Alfid Dwi Arisanto, S.Sos, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk hadir secara langsung di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tapi juga untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat perbatasan. HUT TNI ke-80 ini kami rayakan dengan cara yang bermanfaat langsung bagi rakyat,” ujarnya.

Kegiatan “Kuali Merah Putih” ditutup dengan penuh haru dan sukacita. Masyarakat menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran TNI dan Bobon Santoso yang telah memberikan perhatian serta semangat baru.

Di tengah kerasnya kehidupan wilayah perbatasan, acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama bangsa. (*)