HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Putra Widyawinaya mengajak seluruh masyarakat untuk kembali merenungkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi utama dalam merawat keberagaman dan persatuan bangsa.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa,” tegas Brigjen TNI Putra saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, yang berlangsung khidmat di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr, Sungai Raya, Kubu Raya, pada Senin 2 Juni 2025.
Upacara ini diikuti oleh prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil di wilayah Garnisun Pontianak, serta mengusung tema nasional yakni “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas.”
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Putra membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Yudian Wahyudi, yang menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif.
“Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Brigjen Putra.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dari sila pertama hingga kelima, Pancasila mengandung nilai-nilai universal seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial, yang menjadi fondasi utama membangun bangsa.
“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” tegasnya.
Upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Kasdam XII/Tpr, yang diikuti seluruh peserta. Sementara itu, Letda Cku Gilar Lukmanudin Mustika membacakan Pembukaan UUD 1945 sebagai bagian dari prosesi upacara.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga pengingat pentingnya merawat ideologi negara di tengah tantangan global dan dinamika sosial saat ini. (*)