Baru Bertugas, Satgas Pamtas Yonarhanud 1 Gagalkan Penyelundupan 63 Kg Narkoba Asal Malaysia di Perbatasan RI-Malaysia

Dankolakopsrem 121 Abw terima barang bukti narkoba berupa sabu dari Dansatgas Pamtas RI- Malaysia Yonarhanud 1 PBC Kostrad hasil penggagalan penyelundupan di wilayah perbatasan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebuah gebrakan besar dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 1/Purwa Bajra Cakti Kostrad yang baru bertugas di perbatasan Kalimantan Barat. Minggu 7 September 2025, penyerahan barang bukti hasil penggagalan penyelundupan narkoba diserahkan langsung oleh Dansatgas kepada Dankolakops Rem 121/Alahbhana Wanawai, Brigjen TNI Purnomosidi, di Markas Komando Perwakilan Korem 121/Abw, Pontianak.

Operasi ini berhasil menggagalkan masuknya sekitar 63 kilogram narkoba jenis sabu asal Malaysia, dimana barang haeram itu dalam 199 kemasan narkoba berbentuk POD elektrik sebuah modus baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Bacaan Lainnya

Pengungkapan kasus ini menjadi pencapaian luar biasa sekaligus penegasan komitmen penuh dari pimpinan Satgas terhadap program “Perang Total terhadap Narkoba” yang terus digencarkan di wilayah perbatasan.

Berbekal gabungan informasi dari penggalangan masyarakat dan intelijen internal, Satgas Yonarhanud 1/PBC Kostrad berhasil menangkap satu orang terduga pelaku yang membawa narkoba menggunakan mobil melalui jalur Entikong, Kabupaten Sanggau.

Komandan Korem 121/Abw selaku Dankolakops, Brigjen TNI Purnomosidi, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tersebut.

“Terima kasih kepada Satgas Pamtas atas semua perjuangannya. Hantam terus, pantang mundur, lanjutkan perjuangan!” tegas Brigjen Purnomosidi kepada media.

Keberhasilan ini bukan hanya membuktikan kesiapsiagaan pasukan di garda terdepan negara, tetapi juga menegaskan bahwa perbatasan bukan celah untuk kejahatan lintas negara. Perang terhadap narkoba masih jauh dari selesai, dan upaya seperti ini menjadi tonggak penting dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan generasi bangsa. (*)