HARIAN KALBAR (MEDAN) – Telkomsel menyampaikan duka cita mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir dan longsor di sejumlah wilayah menyebabkan gangguan pasokan listrik yang berdampak pada aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi. Sebagai bentuk komitmen layanan dan kemanusiaan, Telkomsel, Jumat 28 November 2025 mempercepat pemulihan jaringan sekaligus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak.
Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan bahwa Telkomsel terus berupaya hadir bagi masyarakat dalam kondisi darurat ini.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai wilayah Sumatera. Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang sulit, kami berkomitmen memaksimalkan seluruh upaya percepatan pemulihan jaringan dan memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama berbagai pihak, agar dapat meringankan beban masyarakat terdampak,” ujarnya, Sabtu 29 November 2025.
Di Aceh, gangguan signifikan masih terjadi pada lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO akibat pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, hingga akses jalan yang terputus. Kondisi ini memerlukan dukungan khusus seperti perahu karet dan perangkat satelit agar pemulihan dapat dilakukan dengan cepat.
Di Sumatera Utara, sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO masih terdampak, terutama di wilayah Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga. Kerusakan dominan disebabkan oleh FO cut di ruas jalur Sibolga–Barus.
Sementara itu, di Sumatera Barat, gangguan terjadi pada lebih dari 190 site, 360 BTS, serta 1 STO, akibat kerusakan infrastruktur dan jalur backbone di sejumlah titik.
Selain fokus pada pemulihan jaringan, Telkomsel juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan air bersih untuk lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan lebih dari 1.200 KK di posko tanggap bencana Pidie Jaya. Bantuan dapur umum turut dihadirkan bagi masyarakat terdampak di Sibolga. Telkomsel juga menyalurkan sembako dan air bersih kepada warga terdampak di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat, dan beberapa wilayah lain di Sumut, Aceh, dan Sumbar melalui posko-posko kemanusiaan.
Telkomsel memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mempercepat pemulihan layanan, memastikan bantuan tepat sasaran, dan menjaga kebutuhan komunikasi masyarakat tetap terpenuhi. Perusahaan juga mengimbau warga tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama masa darurat ini. (*)


