KJRI Kuching Serahkan Daging Kurban Kepada 113 Orang WNI di Rutan Imigresen Semuja Sarawak

Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono saat menyerahkan secara simbolis daging kurban kepada WNI di Depo Imigresen Semujah, Serian. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUCHING) – Sebagai bentuk perhatian dan hadirnya Pemerintah Indonesia di tengah-tengah masyarakat Indonesia di luar negeri (Sarawak), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Rabu 19 Juni 2024 menyalurkan daging kurban kepada 113 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Depo atau Rumah Tahanan (Rutan) Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) di Semuja, Serian, Sarawak. Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono beserta istri dan jajarannya datang langsung menyerahkan hewan kurban tersebut ke Depo Imigresen Malaysia di Semuja, Serian, Sarawak.

“Kami bersukur, kegiatan ini bisa terlaksana berkat adanya kerjasama yang baik antara kita dengan otoritas setempat dan salah satunya dari pihak Imigresen Malaysia di Depo Semuja ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada Tuan Noron, dimana beliau perwakilan Depo JIM Semuja yang bersedia sehingga pembagian hewan kurban kepada WNI disini dapat kita laksanakan,” ungkap Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono disela-sela kegiatan pembagian daging kurban di Depo JIM Semuja, Serian, Sarawak.

Bacaan Lainnya

Sigit lebih lanjut menjelaskan daging kurban yang di bagikan kepada 113 orang WNI itu dalam bentuk yang sudah siap saji dan sudah siap di santap.

“Kami sengaja memasah dulu daging kurban sebelum di bagikan, karena di Depo ini para tahanan tidak diijinkan untuk masak sendiri oleh petugas JIM. Maka, daging kurban hasil penyebelihan hewan kurban sapi dan kambing pada hari H, Idul Adha Senin 17 Juni 2024 itu dimasak dan di buatkan sebanyak 1000 tusuk sate yang di kerjakan bergotong royong oleh para ibu di KJRI Kuching,” ujar Sigit.

Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono saat menerima cendera mata dari Timbalan Komender Imigresen Depo Semujah, Noron di momen Idul Adha 1445 Hijriah di Serian, Sarawak, Malaysia. Foto Ilham.

Konjen RI Kuching kembali menjelaskan, ke 113 oran WNI yang mendapatkan daging kurban itu telah meneyelasikan masa hukuman tahanan penjara dan merakaitu tinggal menunggu proses deportasi (pemulangan) ke Indonesia.

“Ke 113 orang WNI ini sedang proses melengkapi dokumen pemulangan atau deportasi. Meraka dalam waktu dekat ini secepatnya akan di deportasi ke Indonesia oleh Imigresen Malaysia melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dan, kami dari KJRI Kuching selain mempersiapkan dokumen pemulangan juga nantinya akan mendampingi pendeportasian 113 orang WNI ini hingga ke border PLBN Entikong,” ungkap Sigit.

KJRI Kuching tambah Sigit, sangat mengapresiasi sekala kepada pemerintah Malaysia dan pihak Kerajaan Sarawak yang telah sangat baik dalam menjalin hubungan baik dengan pemerintah Indonesia yang di wakili oleh KJRI Kuching.

“Di tahun ini saja, dari sejak Januari hingga Juni ini hampir setiap minggu kami bersama Jabatan Imigresen Malaysia yang ada diseluruh wilayah Sarawak bisa melaksanakan deportasi dengan cepat. Hal ini menunjukan bukti hubungan yang sangat baik antara kedua belah pihak. Kedapan kami berharap kerjasama Indonesia-Malaysia yang sudah baik ini dapat terus ditinggkatkan,” ujar Sigit.

Foto bersama usai penyerahan hewan kurban pada perayan Iduk Adha 1445 Hijriah di Depo Imigresen Semuja, Serian, Sarawak, Malaysia. Foto Ilham.

Sementara itu, Timbalan Komander Imigresen Semuja, Noron mengatakan pihaknya sangat mengaptresiasi kerjasama dan terjalinnya hubungan baik yang telah dilakukan KJRI Kuching dengan pihaknya.

“Kami berterima kasih sekali khususnya kepada Bapak Konsulat Jenderal Indonesia yang telah bersedia memberi semangat di momen perayaan Idul Adha 1445 H. Kami juga berharap kegiat-kegiatan seperi ini di tahun-tahun depan dapat terus di laksanakan. Paling tidak dengan kegiatan seperti ini dapat memberi kegembiraan khusus kepada para WNI yang telah menjalani masa tahanan dan akan di deportasi ke Indonesia,” ujar Timbalan Imigresen Semuja, Noron.

Ia mengatakan, pihaknya juga sangat mengapresiasi kerjasama yang sudah sangat erat yang telah ditunjukan oleh kedua belah pihak atara KJRI Kuching dan jabatan Imigresen Malaysia.

“Kami ucapkan ribuan terima kasih atas kerjasama erat yang telah terjalin antara KJRI Kuching dan JIM khususnya dengan kami di Depo Imigresen Semuja, karena berkat kerjasama ini mampu hampir setiap minggu melaksanakan deportasi WNI yang di Depo Imigresen Semuja. Mudah-mudahan kerjasama erat seperti ini dapat terus sama-sama kami ditingkatkan,” tutup Noron. (Sy)