HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kubu Raya, Suharso, S.IP., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardhika, S.I.K., M.H., atas kunjungan silaturahmi yang berlangsung pada Selasa 6 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Kunjungan ini dinilai sebagai langkah nyata dalam memperkuat jalinan kemitraan antara kepolisian dan masyarakat adat demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kubu Raya.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan itu menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi antara aparat penegak hukum dan tokoh adat.
“Terima kasih kepada Kapolres Kubu Raya atas kunjungannya. Ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang kami junjung tinggi. Kehadiran beliau menunjukkan bahwa Polri sangat terbuka dan peduli terhadap peran penting tokoh adat dalam menjaga harmoni sosial,” ujar Suharso.
Ia juga menegaskan bahwa MABM siap bersinergi dengan Polres Kubu Raya dalam setiap program yang bertujuan menjaga situasi kondusif di tengah keberagaman masyarakat.
“Kolaborasi antar pihak, baik dari kepolisian, tokoh adat, agama, hingga masyarakat luas, adalah kunci utama menciptakan suasana aman dan damai. Kami siap mendukung penuh langkah-langkah Polres dalam menjaga kamtibmas. Silaturahmi seperti ini perlu terus dibangun sebagai bentuk nyata persatuan dan keharmonisan antara aparat dan masyarakat adat,” tegas Suharso.
Di tempat terpisah, Kasubsi Humas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa kunjungan Kapolres ke MABM merupakan bagian dari strategi komunikasi Polres yang humanis dan inklusif.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen Polres Kubu Raya untuk menjalin komunikasi yang kuat dan berkelanjutan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat. Kami percaya sinergi ini sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum kami,” ujar Ade saat dikonfirmasi, Jumat 9 Mei 2025.
Ade juga menambahkan bahwa nilai-nilai budaya lokal menjadi salah satu pendekatan penting dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
“Tokoh adat memiliki peran strategis dalam membina kerukunan antarwarga. Karena itu, Kapolres terus mendorong dialog dan kolaborasi dengan para pemuka masyarakat. Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dan dukungan penuh dari Ketua MABM Kubu Raya,” tutup Ade.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan sinergi antara aparat dan masyarakat adat terus terjaga demi menciptakan Kubu Raya yang aman, damai, dan harmonis. (*)