Lima Musisi Muda Kalbar Siap Unjuk Gigi di Ajang Nasional di Surabaya

Clarence Varellia vokalis asal Kalbar yang akan mengikuti ajang PMC yang diselenggarakan oleh Yamaha Music Indonesia Distributor. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Semangat dan talenta lima musisi muda asal Kalimantan Barat akan segera diuji di panggung nasional. Mereka akan mewakili daerah dalam ajang bergengsi Popular Music Competition (PMC) Indonesia 2025 dan Yamaha Piano Competition (YPC) 2025 yang digelar di Surabaya pada 13–14 September mendatang.

Kelima nama ini adalah hasil seleksi ketat dari Aneka Musika Studio Pontianak, dan kini siap berlaga melawan para musisi muda terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia Timur. Mereka adalah Jevvan Wong (Drum A), Galvin Halim (Drum A), Farras Afif Almer (Drum B), Clarence Varellia (Vokal), dan Azka Qanitah Safela (Pop Piano/Keyboard).

Bacaan Lainnya

Ajang yang diselenggarakan oleh Yamaha Music Indonesia Distributor ini menjadi batu loncatan penting. Selain berkompetisi, para peserta juga akan mendapatkan pengalaman berharga, membangun jejaring, serta memperkenalkan bakat anak-anak Kalbar ke level yang lebih tinggi.

“Kami bangga bisa mendampingi mereka sejauh ini. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang membawa nama Pontianak dan Kalbar ke panggung nasional,” ujar salah satu instruktur dari Aneka Musika Studio Pontianak.

Wali Kota Pontianak, **Edi Rusdi Kamtono**, menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada kelima musisi muda ini. Ia menyebut keberangkatan mereka merupakan cermin dari besarnya potensi generasi muda Pontianak di bidang seni.

“Ini bukti bahwa anak-anak kita punya kualitas dan kreativitas yang luar biasa. Kami tentu mendukung penuh agar mereka bisa tampil maksimal dan membawa nama daerah dengan bangga,” kata Edi.

PMC dikenal sebagai kompetisi musik populer yang melibatkan berbagai instrumen—drum, keyboard, piano pop, gitar, hingga vokal. Sementara YPC menguji kemampuan para pianis muda dalam membawakan karya-karya klasik dengan presisi dan ekspresi.

Kini perhatian tertuju ke Surabaya. Ribuan pasang mata, termasuk dari Kalbar, menanti apakah kelima talenta muda ini mampu melangkah lebih jauh hingga ke tingkat nasional yang akan digelar November nanti.

Yang jelas, semangat mereka sudah jadi kemenangan tersendiri bagi dunia musik Kalimantan Barat. (*)