HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI), Pemerintah Kota Pontianak menggelar aksi donor darah massal di markas PMI Kota Pontianak, Rabu 17 September 2025. Kegiatan ini menargetkan partisipasi sebanyak 300 pendonor sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan bagi sesama.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya donor darah. Menurutnya, kebutuhan darah di Kota Pontianak masih cukup tinggi, rata-rata mencapai 200 kantong per hari, sementara ketersediaan hanya sekitar 80 kantong.
“Beberapa golongan darah seperti AB, B, dan rhesus negatif cukup sulit diperoleh. Karena itu, kita sangat berharap masyarakat makin peduli dan rutin mendonorkan darahnya,” ujar Edi.
Ia menambahkan bahwa donor darah sangat penting, tidak hanya bagi pasien darurat atau yang akan menjalani operasi, tetapi juga bagi penderita thalassemia yang membutuhkan transfusi darah secara rutin.
Melalui momentum HUT PMI, Edi berharap semangat gotong royong dan solidaritas sosial masyarakat terus tumbuh. Donor darah, menurutnya, adalah tindakan sederhana namun berdampak besar bagi kehidupan orang lain.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian dan kemanusiaan. Semoga semakin banyak warga Pontianak yang tergerak hatinya untuk membantu sesama lewat donor darah,” tuturnya.
Peringatan HUT PMI ke-80 ini turut melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, TNI, Polri, hingga komunitas pendonor darah yang secara sukarela hadir dan ambil bagian dalam aksi sosial tersebut. (*)


