Workshop MKKS SMP Sekadau: Bahas Dana BOSP, Tata Naskah Dinas, dan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Dikbud Kabupaten Sekadau Laksanakan, MKKS Tingkat SMP Se Kabupaten. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau menggelar Workshop Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP se-Kabupaten selama dua hari, sejak Selasa 6 Oktober 10 hingga Rabu 7 Oktober 2025, di SMP Negeri 1 Sekadau.

Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah, sekaligus forum strategis untuk menyamakan persepsi para kepala sekolah dalam menjalankan program pendidikan di tengah dinamika kebijakan nasional dan daerah.

Bacaan Lainnya

Ketua panitia kegiatan, Sandri Hardiansah, SM., yang juga Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan SMP, menjelaskan bahwa workshop ini menekankan peningkatan efektivitas pengelolaan Dana BOSP, kepatuhan terhadap Juknis BOSP Nomor 8 Tahun 2025, serta penataan administrasi melalui tata naskah dinas yang selaras dengan regulasi pemerintah daerah.

“Workshop ini untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dana BOSP agar lebih transparan dan akuntabel,” jelas Sandri, yang akrab disapa Doni.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum integrasi program-program nasional seperti Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Penguatan UKS, serta Dukungan Merdeka Belajar Gotong Royong (MBG) ke dalam aktivitas harian sekolah.

“Tujuannya membentuk karakter siswa yang sehat secara fisik dan mental, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan diri anak,” lanjutnya.

Workshop juga membahas serius penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam membangun sistem pencegahan, pelaporan, dan penanganan kasus kekerasan secara efektif dan berpihak pada anak.

“Kami ingin menciptakan budaya sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, di mana guru dan staf memiliki kemampuan mendeteksi dan menangani kasus kekerasan dengan tepat,” tegas Doni.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau (kebijakan dan manajemen pengelolaan BOSP), Kabag Organisasi Setda Sekadau (pengelolaan tata naskah dinas), serta narasumber dari BPMP Kalbar (program karakter, UKS, MBG, dan penanganan kekerasan).

“Secara keseluruhan, tujuan pembinaan ini adalah menciptakan sekolah yang berdaya saing, berkarakter, aman, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman,” tutup Sandri. (*)