HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Perlombaan Sampan Bidar Race Desa Merapi resmi ditutup pada Minggu sore, 4 Mei 2025 setelah berlangsung selama dua hari di perairan Sungai Kapuas, Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Sebanyak 46 tim dayung turut ambil bagian dalam ajang yang digelar dalam rangka meriahkan suasana pasca-Idul Fitri 1446 H ini.
Dalam kompetisi yang berlangsung meriah dan penuh semangat tersebut, Tim Lumba Kapuas dari Desa Seraras berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Tim Pusaka Kapuas dari Kabupaten Sintang di posisi kedua. Sementara itu, Tim Kibas, yang merupakan perwakilan tuan rumah Desa Merapi, menempati posisi ketiga, dan Tim Puyang Gana asal Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, menyusul di posisi keempat.
Penyerahan trofi dan uang pembinaan kepada para pemenang dilakukan setelah perlombaan usai. Hadiah diserahkan oleh Kepala Desa Merapi, Saleh Sy, anggota DPRD Sekadau M. Ardiansyah dan Herman A. Bakar, serta perwakilan Polres Sekadau, Iptu Darsono.
Dalam sambutannya, Kades Merapi, Saleh Sy, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dan kepada panitia serta masyarakat yang telah mendukung kelancaran acara.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Ada sedikit permasalahan teknis, namun semuanya telah diselesaikan dengan baik,” ujar Saleh.
Ia juga berharap agar lomba sampan bidar ini bisa menjadi agenda rutin Desa Merapi setiap tahunnya, terutama dalam rangkaian kegiatan halalbihalal setelah Idul Fitri 1446 H.
Anggota DPRD Sekadau, M. Ardiansyah, turut mengapresiasi jalannya lomba yang berlangsung tertib dan kondusif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan masyarakat seperti ini.
“Kegiatan besar seperti ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari semua elemen, agar tetap aman dan lancar,” kata Ardiansyah, yang juga Ketua PSSI Kabupaten Sekadau.
Lebih jauh, ia menilai kehadiran ribuan penonton dalam perlombaan ini turut memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal di Desa Merapi.
“Semoga ke depan lebih banyak event serupa yang bisa diadakan di desa ini agar perekonomian warga semakin hidup,” tambahnya.
Sebagai informasi, Lomba Sampan Bidar Desa Merapi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sekadau pada Sabtu sore, 3 Mei 2025, dan menjadi bagian dari upaya pelestarian tradisi serta memperkuat kebersamaan masyarakat pasca-Lebaran. (AL)