HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Kali ini, dua ruang kelas SDN 22 Kemantan hangus terbakar pada Kamis, 29 Mei 2025, sore hari.
Menindaklanjuti kejadian ini, Bupati Sekadau Aron bersama Kapolres AKBP Donny Malino Manopo, S.I.K, serta jajaran Pemkab, ULP PLN, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Jumat, 30 Mei 2025, pagi.
Dalam tinjauan tersebut, terpantau dua ruang kelas mengalami kerusakan parah. Plafon dan hendel pintu rusak, sementara buku-buku pelajaran terlihat hangus terbakar dan berserakan di dalam ruangan. Beberapa barang yang berhasil diselamatkan warga ditumpuk di luar ruang guru.
“Terlihat jelas dua lokal sekolah mengalami kerusakan akibat kebakaran,” ujar Bupati Aron di lokasi.
Bupati langsung menginstruksikan kepada Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan yang turut hadir agar segera memeriksa alokasi anggaran untuk rehabilitasi sekolah.
“Saya minta segera dicek, apakah dana tersedia cukup untuk rehabilitasi dua lokal yang terbakar,” tegas Aron.
Bupati juga menyoroti dampak kebakaran terhadap kegiatan belajar-mengajar. Meski siswa tengah menjalani ulangan semester, namun kejadian ini menyebabkan soal dan raport siswa rusak sehingga harus ditata ulang oleh pihak sekolah.
Aron menyatakan keprihatinannya karena dalam kurun satu minggu, telah terjadi tiga kali kebakaran di Dusun Kemantan, Desa Selalong. Ia meminta PLN melakukan pengecekan menyeluruh terhadap gardu dan instalasi listrik di wilayah tersebut.
“Ini kejadian luar biasa. Tiga kebakaran dalam seminggu di lokasi yang sama. PLN harus cek tegangan gardu dan kondisi jaringan,” kata Bupati.
Usai peninjauan ke SDN 22, tim langsung menuju gardu PLN di wilayah Selalong. Petugas ULP PLN Sekadau juga mengecek tegangan listrik di gardu serta KWh rumah warga. Hasil pemeriksaan menyatakan tegangan dalam kondisi normal.
Berikut rangkaian musibah kebakaran yang terjadi di Dusun Kemantan, Desa Selalong yaitu Selasa, 20 Mei 2025, pukul 19.45 WIB – Satu rumah milik Ny. Maria Yuliana terbakar di RT 005/RW 002. Kemudian Senin, 26 Mei 2025, pukul 16.00 WIB – Rumah milik Yupensius Randi hangus di RT 006/RW 002. Dan, pada Kamis, 29 Mei 2025, pukul 14.30 WIB – Dua ruang kelas SDN 22 Kemantan terbakar di RT 005/RW 002.
Bupati pun menghimbau masyarakat agar waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, terutama karena saat ini Kabupaten Sekadau telah menggunakan jaringan listrik **bertegangan tinggi. (AL)