HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Dalam beberapa hari terakhir, umat Islam di Kabupaten Sekadau kedatangan dua ulama Palestina, Mohammad Ra’ed Abdel Alhalem Salem dan Abdel Rahman Riyad Mahmoudal Sawaghfh, dalam rangka safari Ramadhan yang diinisiasi oleh Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan PASKAS Kalimantan Barat. Tim safari ini mengunjungi beberapa masjid di wilayah Sekadau untuk berbagi informasi terkini mengenai situasi di Palestina.
Pada Senin, 10 Maret 2025 siang, Syeh Abdel Rahman Riyad Mahmoudal Sawaghfh berkesempatan melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Masjid Adz Zikra, Komplek Perkantoran Pemkab Sekadau, sekaligus memberikan tausiah singkat mengenai kondisi terkini di Palestina.
“Gaza, Palestina saat ini masih dilanda peperangan, mereka sangat membutuhkan bantuan dari umat Muslim Indonesia,” ujar Syeh Abdel Rahman Riyad Mahmoudal Sawaghfh melalui penerjemah.
Ia menjelaskan bahwa pertempuran di Palestina bukan hanya berkaitan dengan perebutan wilayah, tetapi juga dengan upaya mempertahankan Masjid Al Aqsha yang menjadi simbol suci bagi umat Islam. “Umat Islam menyebut peperangan di sana sebagai Badai Gaza, mereka rela mengorbankan harta dan nyawa,” timpalnya.
Saat ini, lanjutnya, sedang dilakukan gencatan senjata, dan dua hari sebelum memasuki Ramadhan, dilakukan pertukaran tawanan perang. Momentum ini digunakan untuk memasok bantuan kemanusiaan kepada umat Islam Palestina.
“Mewakili rakyat Palestina, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bangsa Indonesia dan umat Islam Indonesia yang selama ini sangat banyak membantu Palestina,” tambah Syeh Abdel Rahman.
Dalam kesempatan ini, ia juga meminta kepada jamaah Masjid Adz Zikra untuk terus mendoakan umat Islam di Palestina, memantau perkembangan situasi di Palestina melalui media sosial, serta mengenalkan anak-anak mereka mengenai pentingnya Al Aqsha.
Selain itu, KNRP turut menggalang donasi, baik secara langsung kepada jamaah masjid maupun melalui rekening yang tercantum dalam brosur yang dibagikan kepada jamaah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas umat Islam Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. (AL)