Perayaan Hari Pers Nasional Ke-79 di Sekadau: Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa

Pemotongan Tumpeng oleh Wakil Bupati Subandrio bersama Forkompinda serta wartawan pada peringatan puncak HPN 2025 di Kabupaten Sekadau. Foto A.Lintang.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Awak media di Kabupaten Sekadau merayakan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-79 pada Senin 24 Februari 2025. Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memperingati hari penting ini, dimulai dengan seremonial pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Subandrio bersama perwakilan Forkompinda dan panitia pelaksana. Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis di lahan milik warga Dusun Ensali, Desa Ensalang.

Ketua panitia, Sudarno, dalam laporannya menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada HPN kali ini adalah “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, sesuai dengan tema HPN Nasional. “Pada peringatan HPN tahun ini, kami melaksanakan kegiatan Tanam Jagung sebagai bentuk nyata dari program ketahanan pangan. Kami berharap ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujar Sudarno.

Bacaan Lainnya

Sudarno juga menambahkan bahwa HPN tahun ini terasa istimewa di Sekadau karena melibatkan tiga organisasi media setempat, yakni PWI, IWO, dan IWAS, dalam kepanitiaan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” tandasnya.

Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa peran pers sangat penting sebagai pilar demokrasi dan penyambung lidah masyarakat. “Di era digitalisasi ini, pers juga berperan dalam memberikan informasi yang kompeten, mengimbangi arus informasi yang begitu pesat,” ujarnya. Kundori juga mengapresiasi sinergi antara media dan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau yang tetap terjaga dengan baik.

Wakil Bupati Subandrio dalam sambutannya juga mengapresiasi tema yang diangkat dalam peringatan HPN di Sekadau. “Tema ini sangat baik dalam mendukung program Astacita Pemerintah dan Presiden Prabowo,” kata Subandrio. Ia menegaskan pentingnya ketahanan pangan untuk memastikan ketersediaan makanan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ketahanan pangan pemerintah pusat, menurut Subandrio, sejalan dengan program yang diusung Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melalui IP3K.

“Dan hasil pangan yang diperoleh akan ditampung oleh Pemerintah melalui Bulog dan pihak-pihak terkait lainnya,” tambahnya. (AL)