HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) bekerja sama dengan Bulog Cabang Sanggau menggelar operasi pasar murah bagi masyarakat, Senin, 22 Desember 2025. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Pasar Lawangkuwari ini disambut antusias warga sejak pagi hari.
Operasi pasar murah tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH MH. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan sejumlah perwakilan Forkopimda Sekadau, pejabat terkait di lingkungan Pemkab Sekadau, serta pihak Bulog Cabang Sanggau.
Bahkan sebelum kegiatan dibuka, ratusan masyarakat yang didominasi ibu rumah tangga sudah memadati lokasi dan mengantre dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako murah yang disediakan.
Kepala Disperindagnaker Kabupaten Sekadau, Novita SP MM, menjelaskan bahwa operasi pasar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sekadau ke-22 serta menyambut hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru Nasional 2026. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan operasi pasar terakhir di tahun 2025 dan seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah Daerah melalui subsidi harga.
Novita berharap masyarakat yang hadir dapat mengikuti kegiatan dengan tertib serta mengantre dengan baik agar pelaksanaan operasi pasar berjalan lancar dan merata.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH MH, dalam sambutannya menegaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan salah satu langkah pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi, khususnya harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tertib saat berbelanja dan menyebarluaskan informasi terkait operasi pasar ini kepada warga lainnya, mengingat stok sembako yang disediakan cukup banyak.
Adapun paket sembako yang dijual dalam operasi pasar murah ini terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 1 kilogram dengan harga Rp95.000 per paket. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Bulog Cabang Sanggau menyiapkan stok beras sebanyak 10 ton, gula 2 ton, dan minyak goreng 2 ton. (AL)


