HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Pemerintah Kabupaten Sekadau terus menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan akses vital bagi masyarakat. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), lima jembatan di sejumlah desa dan kecamatan kini tengah dalam tahap akhir rehabilitasi.
Kepala Dinas PUPR Sekadau, H. Heri Handoko Susilo, ST mengungkapkan bahwa pekerjaan fisik di lapangan menunjukkan progres signifikan. “Ada lima pekerjaan rehabilitasi jembatan yang sedang dalam proses penyelesaian. Saat ini rata-rata sudah mencapai 90 persen,” ujarnya pada Selasa, 23 September 2025.
Kelima jembatan yang tengah direhabilitasi tersebut tersebar di beberapa wilayah, yakni Jembatan Setugal di Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap; Jembatan Nanga Kiungkang di Kecamatan Nanga Taman; Jembatan Jeronang di Kecamatan Sekadau Hulu; Jembatan Penyadap Kecil di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir; dan Jembatan Enci Alif Suingai Ayak di Kecamatan Belitang Hilir.
“Sebagian besar sudah dapat diselesaikan oleh pelaksana. Harapannya, semua pekerjaan rampung di akhir bulan ini,” tambah Heri.
Ia menegaskan pentingnya jembatan sebagai penghubung utama antarwilayah di Sekadau, mengingat kondisi geografis daerah ini yang dilintasi banyak sungai dan anak sungai. Akses masyarakat dari dan menuju desa serta kecamatan sangat bergantung pada infrastruktur jembatan yang memadai.
Kabupaten Sekadau sendiri merupakan wilayah strategis di jantung Kalimantan Barat, yang juga dilalui oleh Sungai Kapuas—sungai terpanjang di Indonesia. Hal ini menjadikan pembangunan dan pemeliharaan jembatan sebagai prioritas penting untuk menunjang mobilitas dan perekonomian masyarakat. (AL)