HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Bupati Sekadau, Aron, secara resmi melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau masa bakti 2025–2030 pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di halaman Gedung Dekranasda Sekadau.
Pelantikan ini berdasarkan SK Dekranasda Provinsi Kalbar Nomor 016/DEKRAN-KB/SK/3/2025 tentang Pengesahan Perangkat Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Sekadau, Magdalena Susillawati Aron, menegaskan peran strategis Dekranasda sebagai mitra pemerintah daerah dalam pengembangan industri kerajinan yang berbasis budaya lokal.
“Dekranasda menjadi wadah bagi para perajin untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memajukan industri kerajinan lokal,” ujarnya.
Mengusung tagline “Merajut Tradisi, Menyulam Inovasi”, Dekranasda Sekadau ingin mempertahankan nilai-nilai tradisional sekaligus mendorong transformasi kerajinan agar relevan di era modern.
“Keberadaan Dekranasda sangat penting dalam menggerakkan ekonomi kreatif, memperkuat identitas daerah, dan membangun sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, perbankan, serta lembaga keuangan lainnya,” lanjut Susillawati.
Sementara itu, Bupati Aron dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa peran Dekranasda semakin penting di tengah tantangan global dan gempuran produk luar.
“Tugas Dekranasda tidak ringan. Ini adalah amanah strategis untuk membina, melestarikan, dan memajukan budaya lokal yang memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi,” ucap Bupati.
Ia juga menyoroti potensi luar biasa kerajinan di Sekadau, seperti anyaman, ukiran kayu, tenun ikat, hingga produk olahan lokal lainnya yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
“Dekranasda harus berinovasi, kreatif, dan produktif agar produk Sekadau dikenal luas dan menjadi primadona kerajinan Kalbar,” tegasnya.
Bupati Aron juga mengajak lembaga keuangan dan perbankan untuk turut berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Sekadau.
“Promosi produk kerajinan harus terus digencarkan agar dikenal luas, baik di Kalimantan Barat maupun secara nasional,” tambahnya.
Acara pelantikan diakhiri dengan ramah tamah dan peninjauan hasil kerajinan lokal yang dipamerkan di dalam Gedung Dekranasda oleh jajaran Forkopimda dan pengurus Dekranasda.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Dekranasda Sekadau dalam mewujudkan industri kerajinan yang berdaya saing tinggi, berbasis budaya, dan mendorong kesejahteraan perajin di daerah. (AL)