HARIAN KALBAR (SANGGAU) — Tim SAR gabungan berhasil menemukan Nicola Rafigi Armando (25), yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas, Desa Sayu, Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau. Korban ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 24 Desember 2025, setelah pencarian intensif sejak hilang pada 22 Desember 2025.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan, peristiwa bermula saat kapal TB Tanjung Bahari 31 hendak menambatkan tali ke darat. Korban turun menggunakan perahu servis untuk membantu penambatan, namun terpeleset dan terjatuh ke sungai.
“Upaya pertolongan sempat dilakukan dengan melempar ring buoy, namun derasnya arus Sungai Kapuas membuat korban terbawa arus hingga tenggelam,” ujar I Made Junetra.
Awak kapal awalnya melakukan pencarian mandiri, namun korban tidak berhasil ditemukan sehingga permohonan bantuan diajukan ke Basarnas. Tim rescue diterjunkan pada Selasa, 23 Desember 2025, dengan berbagai perlengkapan SAR air, rubber boat, peralatan medis, navigasi, dan komunikasi.
Setelah dua hari pencarian, korban ditemukan mengapung di permukaan air pada koordinat 00°12’02.26” S – 109°56’53.64” E, sekitar 8,47 nautical mile ke hilir dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi tim SAR gabungan dan diserahkan kepada pihak Owner TB Tanjung Bahari 31 untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (*)
