HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Warga Desa Punggur Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, digegerkan oleh kebakaran hebat yang melanda sebuah toko agen sembako dan material bangunan di Jalan Poros Dusun Kasih RT 001 RW 003, Kamis 30 Oktober 2025 siang. Api yang muncul sekitar pukul 14.40 WIB itu dengan cepat melahap bangunan dua lantai hingga rata dengan tanah.
Kepolisian menyebut, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada mesin pom mini yang memercikkan api dan menyambar bahan bakar jenis pertalite. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan peristiwa bermula ketika anak pemilik toko berinisial HA (23) tengah memindahkan pertalite dari jerigen ke tangki pom mini di depan toko.
“Saat proses pemindahan, terjadi korsleting listrik pada alat pom mini yang kemudian memercikkan api dan menyambar bahan bakar di dalam tangki serta jerigen di dekatnya,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat 31 Oktober 2025.
Api langsung membesar setelah jerigen yang semula dipegang HA terjatuh dan tumpah di depan toko. Percikan bahan bakar membuat api cepat menjalar ke seluruh area bangunan dan menyambar material yang mudah terbakar. Dalam hitungan menit, toko berukuran sekitar 35 x 30 meter itu berubah menjadi kobaran api besar.
“Bangunan semi permanen berdinding semen dan beratap seng itu ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun seluruh isi toko, termasuk bahan bangunan dan barang dagangan, hangus dilalap api,” jelas Ade.
Petugas kepolisian bersama warga segera mengamankan lokasi dan berupaya membantu pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan sekitar. Sedikitnya sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai wilayah, termasuk Damkar Pal Sembilan, Sepakat, Sungai Kakap, Punggur, Wonoyoso, Adisucipto PKA, Merdeka, Gang Angket, dan Rambai Permai Pontianak.
Pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam. Api baru benar-benar berhasil dikendalikan sekitar pukul 16.30 WIB setelah tim gabungan berjibaku memadamkan sisa kobaran dan mendinginkan area sekitar.
“Kami berkoordinasi dengan sejumlah pos damkar agar api tidak menjalar ke rumah warga di sekitar toko,” tambah Ade.
Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di pom mini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. “Saat ini Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti sumber dan penyebab kebakaran,” tegasnya. (*)


