HARIAN KALBAR (SAMBAS) – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, semangat gotong royong kembali digaungkan di Kabupaten Sambas. Pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 10.30 WIB, sejumlah instansi lintas sektor bergabung dalam aksi bersih-bersih di kawasan Pasar Sambas, Kecamatan Sambas.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara Satuan Samapta Polres Sambas, Rutan Sambas, Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS), serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Sambas.
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh—mulai dari saluran air, tempat pembuangan sampah, hingga trotoar dan jalur utama yang biasa dilalui pengunjung dan pedagang. Para petugas tampak antusias bekerja sama, menyapu dan mengangkat tumpukan sampah, hingga menyemprotkan air menggunakan armada BPKS Sambas untuk menjangkau area yang sulit dibersihkan.
AKP Prapto Yudono yang memimpin langsung dari jajaran Satsamapta Polres Sambas, menekankan pentingnya kebersihan dan ketertiban pasar jelang perayaan besar keagamaan.
“Kami hadir untuk mendukung kebersihan dan ketertiban pasar menjelang hari besar keagamaan. Ini bentuk kepedulian kita bersama dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi warga,” ujarnya.
Dukungan serupa juga datang dari pihak Rutan Sambas. Keterlibatan warga binaan dalam kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan sosial dan kontribusi aktif mereka terhadap masyarakat.
Kepala BPKS Sambas menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata semangat kolaborasi antar lembaga dalam menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat, dan layak.
“Apalagi menjelang Iduladha, pasar akan semakin ramai. Sudah sepatutnya kita pastikan kondisinya tetap nyaman bagi siapa pun yang datang,” ujarnya.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Banyak pedagang dan pengunjung pasar menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar pembersihan serupa bisa dilakukan secara rutin.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antar instansi, Kabupaten Sambas kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kenyamanan ruang publik, khususnya di momen penting keagamaan. (*)