HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Terentang pada Kamis pagi 8 Mei 2025, bertempat di Aula Polres Kubu Raya. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., dan dihadiri jajaran pejabat utama, Wakapolres Kompol Hilman Malaini, S.H., S.I.K., M.H., seluruh Kapolsek se-Kubu Raya, personel Polres, serta para anggota Bhayangkari.
Dalam rotasi jabatan ini, Ipda Slamet Widodo, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Terentang, dipindahtugaskan menjadi Kapolsek Sungai Raya Kepulauan di wilayah Polres Bengkayang. Posisi Kapolsek Terentang kini diisi oleh Iptu Melki, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Kuala Mandor B (KMB), Polres Kubu Raya.
Dalam amanatnya, Kapolres Kubu Raya menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam institusi Polri, sebagai bagian dari pembinaan karier dan penyegaran organisasi.
“Kepada Iptu Melki, saya harapkan segera bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas dan memahami karakteristik wilayah hukum Polsek Terentang. Wilayah ini cukup luas dengan dinamika kamtibmas yang tinggi. Jangan terlena dengan situasi yang tampak aman, karena perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujar AKBP Kadek Ary.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ipda Slamet Widodo atas dedikasi dan kinerjanya selama bertugas di Polres Kubu Raya, khususnya di wilayah hukum Terentang. Tak lupa, Kapolres memberikan penghargaan kepada Bhayangkari yang telah setia mendampingi dan memberikan dukungan moril kepada para suami dalam menjalankan tugas.
“Peran Bhayangkari sangat penting dalam memberikan dukungan, terutama dalam situasi tugas yang menuntut banyak pengorbanan waktu dan tenaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Ia mendorong para kapolsek untuk aktif berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta pihak pemerintahan dan politik, guna menjaga stabilitas kamtibmas serta mencegah potensi konflik sosial.
“Koordinasi dan komunikasi adalah kunci agar pelaksanaan tugas di lapangan berjalan tanpa hambatan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman,” pungkas Kapolres. (*)