Satgas Pangan Polres Kubu Raya Cek Harga dan Stok Beras, Pastikan Stabil Menjelang Akhir Tahun

Antisipasi Lonjakan Harga, Satgas Pangan Polres Kubu Raya Turun ke Pasar Tradisional dan RPK. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Tim Satgas Ketahanan Pangan Polres Kubu Raya turun ke lapangan untuk melakukan pendataan serta pengecekan harga dan ketersediaan beras di sejumlah titik strategis, Minggu 16 November 2025. Kegiatan ini menyasar Pasar Tradisional Parit Baru, minimarket, dan Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai langkah antisipasi menjaga stabilitas bahan pokok menjelang akhir tahun.

Pengecekan dipimpin Kanit II Unit Tipidter Satreskrim Polres Kubu Raya, Ipda M. Ilham Akbar, bersama tujuh personel Satgas. Mereka melakukan monitoring langsung ke pusat distribusi guna memastikan tidak terjadi lonjakan harga maupun potensi kelangkaan beras yang dapat berdampak pada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Ipda Ilham menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tugas rutin Satgas dalam menjaga keamanan pangan. “Kami memastikan stok beras tersedia dengan harga yang wajar. Stabilitas pangan adalah prioritas, karena beras menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat,” ujarnya saat melakukan pengecekan di Pasar Tradisional Parit Baru.

Tiga lokasi menjadi fokus pendataan, yaitu Pasar Tradisional Parit Baru yang merupakan pusat distribusi masyarakat, minimarket sebagai acuan harga modern, serta Rumah Pangan Kita (RPK) yang berfungsi sebagai penyangga pasokan pangan. Satgas memeriksa harga jual, jumlah stok, hingga rantai pasok untuk memastikan tidak ada hambatan dalam distribusi beras.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gejolak harga yang dapat membebani masyarakat. “Satgas Ketahanan Pangan secara rutin turun ke lapangan untuk memastikan harga beras tetap stabil dan stok aman. Ini penting agar tidak terjadi penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Aiptu Ade menambahkan bahwa pengawasan akan terus dilakukan bersama instansi terkait, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan para pelaku distribusi. Selain memastikan harga tetap wajar, Satgas juga memantau potensi kejahatan pangan, mulai dari pemalsuan hingga penyebaran informasi bohong yang dapat menyebabkan keresahan publik.

Pengecekan ini diharapkan memberi kepastian kepada masyarakat bahwa kebutuhan pokok, khususnya beras, masih tersedia dan aman. Selain itu, monitoring rutin menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi segala bentuk praktik kecurangan yang dapat mengganggu stabilitas harga.

“Dengan pengawasan rutin dari Satgas Ketahanan Pangan, Polres Kubu Raya memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang tanpa kekhawatiran lonjakan harga beras,” tutupnya. (*)