Polri Kirim Tim Medis Bantu Korban Gempa Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Warga

Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa. Foto ist.

HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan internasional. Pada Jumat 11 April 2025, Polri mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center – Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia untuk membantu korban gempa di Myanmar.

Tim yang terdiri dari personel Dokkes Polri ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga di wilayah Naypyitaw, ibu kota Myanmar. Dalam keterangannya, Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.IC(K)., M.Kes, selaku Kepala Pusdokkes Polri mewakili Kapolri, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi tim di lapangan.

Bacaan Lainnya

“Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK–EMT Indonesia. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberikan bantuan medis kepada saudara-saudara kita di Myanmar,” ujarnya.

Tim medis yang diterjunkan antara lain terdiri dari dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari RS Bhayangkara Surabaya, Iptu dr. Wahyu Aprianto dari Pusdokkes Polri, serta Briptu Satia Sangga Arip dan Briptu Rifaldi Eka Putra dari RS Bhayangkara Tingkat I dan Pusdokkes Polri. Mereka menjalankan tugas kemanusiaan di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi penanganan gawat darurat, rawat jalan, layanan kesehatan anak, bedah minor, kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray. Hingga 10 April 2025, sebanyak 1.104 warga telah mendapat layanan medis di lima tenda operasional, termasuk unit IGD dan farmasi.

Penyakit yang paling banyak ditangani di antaranya adalah hipertensi, myalgia, dan ISPA – keluhan umum pascabencana akibat stres dan kondisi lingkungan yang tidak menentu.

Irjen Pol. Asep menegaskan bahwa partisipasi Polri dalam misi kemanusiaan ini merupakan bukti nyata solidaritas regional dan tanggung jawab global Indonesia.

“Kami percaya bahwa tugas kepolisian tak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Keberhasilan tim dalam memberikan layanan medis kepada lebih dari seribu warga Myanmar menjadi bukti nyata kesiapan Polri dalam misi kemanusiaan, baik nasional maupun internasional,” tegasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan komitmen bahwa Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan lintas batas.

“Kepada tim TCK–EMT Indonesia, terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya. Dan kepada rakyat Myanmar, kami selalu siap membantu. Ini adalah bagian dari pengabdian Polri untuk dunia,” pungkasnya. (*)