Polres dan BNNK Kubu Raya Tanamkan Semangat Anti Narkoba Sejak Dini di SDN 25 Sungai Kakap

Polisi Masuk Sekolah, Sosialisasi Bahaya Narkoba Dimulai dari Usia Dini. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam upaya membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari jerat narkotika, Polres Kubu Raya melalui Satuan Reserse Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Generasi Hebat Tanpa Narkoba” di SDN 25 Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu 30 Juli 2025.

Kegiatan ini menyasar siswa sekolah dasar guna menanamkan pemahaman sejak dini tentang bahaya narkoba serta dampaknya terhadap masa depan generasi penerus bangsa. Edukasi dilakukan secara sederhana namun menyeluruh, mencakup jenis-jenis narkoba, efek buruk bagi kesehatan, hingga konsekuensi hukum bagi penyalahguna.

Bacaan Lainnya

Acara ini dihadiri Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya Ipda Supardal, S.H., perwakilan BNNK Kubu Raya Muhammad Fariz Mar’ie, S.Psi., Kepala Sekolah Istiqomah, S.Pd.I., para guru, serta sekitar 50 siswa yang terlihat antusias.

Melalui Kasubsi Penamas Aiptu Ade, Ipda Supardal menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen kuat Polres Kubu Raya dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika. Menurutnya, meski para peserta masih berada di jenjang sekolah dasar, penanaman nilai-nilai antinarkoba sejak dini sangat penting untuk membentuk pola pikir yang sehat dan tangguh.

Kecamatan Sungai Kakap menjadi salah satu wilayah fokus dalam upaya pencegahan, mengingat tingginya dinamika sosial di kawasan tersebut. Edukasi terhadap pelajar dinilai sebagai langkah awal yang strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba.

Kegiatan berlangsung interaktif, diwarnai sesi tanya jawab serta penyampaian pesan inspiratif. Di akhir kegiatan, para siswa diajak mengucapkan ikrar bersama untuk menjadi “Generasi Hebat Tanpa Narkoba”, sebagai simbol komitmen dan harapan akan masa depan yang lebih cerah.

Kepala Sekolah SDN 25, Istiqomah, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin. Langkah ini diyakini mampu menjadi benteng awal dalam meminimalisasi potensi penyalahgunaan narkoba sejak usia dini serta menjaga kondusifitas lingkungan sekitar. (*)