Polisi Bantu Evakuasi Pasien Darurat dari SP3 Trans Timpuk ke RSUD Sekadau

Respons Cepat Patroli Presisi Polres Sekadau, Evakuasi Pasien Darurat di Tengah Malam. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Kepedulian dan kesiapsiagaan ditunjukkan oleh personel Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Sekadau saat memberikan bantuan evakuasi darurat kepada seorang pasien dari wilayah pelosok menuju rumah sakit. Peristiwa ini terjadi pada Minggu 6 Juli 2025 malam, saat seorang pasien bernama Sunarti (56) dirujuk dari Puskesmas SP3 Trans Timpuk, Kecamatan Sekadau Hilir, ke RSUD Sekadau karena mengalami gangguan pencernaan serius yang membutuhkan penanganan medis lanjutan.

Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasat Samapta Iptu Insan Malau menjelaskan, permintaan bantuan diterima sekitar pukul 22.10 WIB dari pihak Puskesmas. Tenaga medis menghubungi patroli presisi untuk membantu proses evakuasi pasien, mengingat kondisi geografis dan keterbatasan akses transportasi di malam hari.

Bacaan Lainnya

“Informasi kami terima dari perawat Puskesmas SP3 Trans Timpuk, yang meminta bantuan karena kondisi pasien memerlukan penanganan segera di rumah sakit,” ujar Iptu Malau, Senin 7 Juli 2025.

Sekitar pukul 23.25 WIB, pasien tiba bersama keluarga dan perawat di Steher Pasar Sekadau. Dari titik tersebut, personel patroli Sat Samapta menjemput dan mengantar pasien menggunakan mobil patroli menuju RSUD Sekadau. Meski pasien masih terpasang infus, personel Patroli Presisi Bripka Wiliam sigap membopongnya turun dari kendaraan dan langsung membawanya ke Instalasi Gawat Darurat.

“Pasien dalam keadaan sadar saat tiba dan langsung mendapatkan penanganan medis oleh tenaga kesehatan di IGD RSUD Sekadau,” lanjut Iptu Malau.

Respons cepat dan tanggap darurat ini, kata dia, merupakan bentuk nyata pelayanan humanis Polri kepada masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

“Kami selalu siap membantu masyarakat dalam kondisi apa pun, terutama dalam situasi darurat yang menyangkut keselamatan jiwa,” tutupnya. (*)