HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) resmi menggelar apel persiapan Operasi Pekat Kapuas II Tahun 2025 di Lapangan Jananuraga, Kamis 15 Mei 2025. Apel dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalbar, Kombes Pol. Bowo Gede Imantio, dan diikuti oleh 147 personel gabungan dari berbagai satuan kerja operasional.
Operasi ini difokuskan untuk menindaklanjuti berbagai aduan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme dan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum di wilayah Kalbar.
“Operasi ini adalah langkah strategis untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya dalam mendukung sektor perekonomian di Kalimantan Barat. Seluruh tindakan akan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan fakta di lapangan,” tegas Kombes Pol. Bowo.
Operasi Pekat Kapuas II 2025 merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberantas penyakit masyarakat, sekaligus Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang berfokus pada penindakan terhadap berbagai aksi kriminal jalanan.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menjelaskan bahwa operasi berlangsung secara serentak mulai 14 hingga 25 Mei 2025. Sasaran operasi mencakup berbagai bentuk premanisme, seperti pemerasan, pungutan liar (pungli), intimidasi, serta penggunaan senjata tajam dan peredaran minuman keras ilegal.
“Operasi ini juga merupakan lanjutan dari upaya Polri dalam mendukung Operasi Berantas Premanisme 2025 di seluruh wilayah Indonesia,” kata Bayu.
Polda Kalbar mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan yang mengganggu keamanan lingkungan. Keterlibatan masyarakat dinilai penting dalam membantu kepolisian menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib.
“Kami mengajak seluruh warga Kalimantan Barat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Peran serta masyarakat adalah kunci keberhasilan operasi ini,” tutupnya. (*)