HARIAN KALBAR (KETAPANG) – Kecelakaan maut lalu lintas terjadi di Jalan Poros Trans-Kalimantan, tepatnya di Desa Tajok Kayong, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Minggu dini hari 1 Juni 2025 sekitar pukul 00.30 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah bus penumpang dan satu unit sepeda motor, yang mengakibatkan seorang pemuda berusia 22 tahun tewas di tempat kejadian.
Korban diketahui berinisial BW, warga Kecamatan Nanga Tayap, yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan dengan bus yang tengah melaju dari Ketapang menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Diduga, BW melebar ke jalur kanan dan masuk ke arah berlawanan hingga tabrakan tak terhindarkan.
BW meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh. Menurut saksi mata, korban melaju dalam kecepatan cukup tinggi sebelum akhirnya bertabrakan langsung dengan bus yang membawa 7 penumpang.
“Benturan sangat keras. Korban terpental cukup jauh. Tidak sempat ditolong karena sudah meninggal di tempat,” ujar salah satu warga yang melihat kejadian.
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi melalui Kasat Lantas AKP Yunita Puspita Sari, membenarkan peristiwa tersebut. Tim Satlantas Polres Ketapang langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan, serta memintai keterangan dari sopir bus dan sejumlah saksi.
“Jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Nanga Tayap dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara sopir bus, berinisial SW (50), masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas,” jelas AKP Yunita, Senin 2 Juni 2025.
Polisi saat ini tengah mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian ini. Termasuk dengan pemeriksaan kelayakan kendaraan dan pengujian lebih lanjut di lapangan. Sopir bus akan menjalani proses sesuai prosedur jika ditemukan adanya kelalaian.
Kecelakaan ini menjadi peringatan serius bagi para pengguna jalan, terlebih di jalur rawan seperti Jalan Trans-Kalimantan yang minim penerangan dan padat lalu lintas antarprovinsi.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu waspada, mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan berkendara, serta memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas AKP Yunita. (*)