Kapolres Kubu Raya Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Premanisme, Dukung Iklim Investasi yang Sehat

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo saat memimpin upacara. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, menegaskan bahwa wilayah Kubu Raya tidak akan memberikan tempat bagi preman yang menyamarkan tindakannya di balik organisasi masyarakat (ormas). Premanisme berupa pemerasan, pungutan liar, dan tindakan lainnya yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan, akan ditindak tegas. Polres Kubu Raya berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada ruang bagi aksi-aksi tersebut, demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta dunia usaha.

“Bapak Kapolres Kubu Raya tidak akan mentoleransi praktik-praktik premanisme dalam bentuk apa pun, apalagi yang mengatasnamakan ormas. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ujar Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, dalam keterangan persnya pada Rabu 26 Maret 2025.

Bacaan Lainnya
Polisi Siap Respon Cepat 110!! Premanisme di Kubu Raya Tak Akan Ditoleransi. ilustrasi

Untuk memastikan komitmen ini berjalan dengan efektif, Polres Kubu Raya bersama seluruh jajaran Polsek mengintensifkan patroli rutin di berbagai titik rawan kejahatan. Selain itu, pihak kepolisian juga menggandeng tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada warga agar tidak takut melaporkan praktik-praktik premanisme.

“Jika masyarakat menemukan tindakan-tindakan yang merugikan akibat ulah premanisme, segera laporkan ke layanan darurat 110. Kami akan merespons dengan cepat setiap aduan yang masuk,” tambah Aiptu Ade.

Pihak kepolisian juga menekankan bahwa langkah-langkah preventif akan terus dilakukan melalui pendekatan persuasif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Namun, bagi mereka yang tetap nekat melakukan tindakan premanisme, tidak ada toleransi, dan proses hukum tanpa kompromi akan segera diberlakukan.

“ Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan Kubu Raya bebas dari premanisme. Ini bukan hanya demi keamanan masyarakat, tetapi juga demi mendukung iklim investasi yang sehat di Kabupaten Kubu Raya,” tutup Aiptu Ade. (*)