HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam rangka mewujudkan situasi kondusif selama perayaan Idul Fitri 1446 H/2025, Polda Kalbar bersama TNI dan berbagai stakeholder terkait melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di Kota Pontianak pada Minggu, 30 Maret 2025.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., bersama Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., pimpinan TNI, dan berbagai stakeholder terkait, melakukan pengecekan Pos Operasi Ketupat Kapuas 2025 di Pos Pengamanan Bundaran Untan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa Polri, TNI, dan stakeholder lainnya telah bersinergi untuk menciptakan situasi yang kondusif selama perayaan Idul Fitri 1446 H.
“Melalui sinergitas dengan TNI dan berbagai stakeholder terkait, kita memitigasi hal-hal yang menjadi hambatan dan kendala dalam pengamanan perayaan Idul Fitri,” ujar Kapolda Kalbar.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa personel telah ditempatkan di titik-titik rawan seperti pelabuhan, bandara, terminal, serta wilayah-wilayah yang menjadi pusat keramaian. Pengamanan juga dilengkapi dengan CCTV dan pos-pos gabungan yang berfungsi memantau aktivitas masyarakat.
“Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya sudah memploting personel di titik-titik rawan untuk mengantisipasi segala kerawanan. Kami juga memasang CCTV dan menempatkan pos-pos gabungan di lokasi-lokasi rawan,” tambah Kapolda Kalbar.
Selain pengecekan, Kapolda Kalbar bersama jajaran juga membagikan bingkisan kepada para personel yang terlibat dalam pengamanan Idul Fitri di pos-pos yang dikunjungi.
Kapolda Kalbar mengungkapkan jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan, yang totalnya mencapai 725 orang. Terdapat 35 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu yang tersebar di seluruh Kalbar. Untuk esok hari, Kapolda juga menyebutkan bahwa 189 masjid besar yang menyelenggarakan Salat Idul Fitri dan 33 tempat yang melaksanakan salat di lapangan terbuka menjadi prioritas pengamanan.
“Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan totalnya 725 orang. Ada 35 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu. Kami juga mengutamakan 189 masjid prioritas dan 33 tempat salat di lapangan terbuka untuk pengamanan,” jelas Kapolda.
Kapolda Kalbar juga mengapresiasi masyarakat yang telah berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif, mengungkapkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut serta menjaga situasi tetap kondusif. Mari kita wujudkan Kalbar yang aman, sehingga kita bisa melaksanakan ibadah dan aktivitas dengan nyaman,” tutup Kapolda Kalbar. (*)