Ipda Rusdi, Polisi yang Aktif Dakwah, Bijak Bermedia Sosial Saat Puasa

Ipda Rusdi, Polisi Religius yang Aktif di Majelis Taklim dan Dakwah. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Di tengah tugasnya sebagai penegak hukum, sosok polisi yang juga aktif dalam kegiatan keagamaan semakin jarang ditemui. Salah satunya adalah Ipda Rusdi, S.H.I., seorang perwira Polri yang bertugas di Polsek Kubu, Polres Kubu Raya, Polda Kalimantan Barat. Selain menjalankan tugas kepolisian, Ipda Rusdi dikenal aktif dalam kegiatan majelis taklim, menjadi imam masjid, dan rutin mengisi pengajian di berbagai kesempatan.

Baru-baru ini, Ipda Rusdi kembali menunjukkan dedikasinya dalam bidang dakwah dengan mengisi kuliah tujuh menit (kultum) bertema “Bijak Bermedia Sosial Saat Berpuasa” di Masjid Sirajul Islam, Jalan Merdeka, Kecamatan Pontianak Kota. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan jamaah masjid serta sejumlah pejabat kepolisian, termasuk Kabid Humas Polda Kalbar, Bid Propam Polda Kalbar, dan personel Dokkes Polda Kalbar.

Bacaan Lainnya

Dalam kultumnya Rabu 12 Maret 2025, Ipda Rusdi menyampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu terbaik bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, melakukan introspeksi diri, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Namun, di era digital saat ini, tantangan baru muncul dalam menjaga kualitas puasa, terutama terkait penggunaan media sosial dan internet.

“Teknologi memberikan manfaat besar dalam kehidupan, namun jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial dapat menjadi sumber godaan yang merusak nilai puasa. Banyak orang yang tanpa sadar menghabiskan waktu hanya untuk scrolling media sosial, sehingga lalai dalam beribadah. Padahal, waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk berdzikir atau sholat,” ujar Ipda Rusdi dalam kultum subuhnya.

Ipda Rusdi juga mengingatkan bahwa berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perilaku yang dapat mengurangi pahala puasa, termasuk perbuatan sia-sia di media sosial. Ia mengajak jamaah untuk lebih selektif dalam mengonsumsi informasi, menghindari ghibah dan fitnah, serta lebih fokus dalam meningkatkan amal ibadah selama bulan suci ini.

Kehadiran Ipda Rusdi dalam kegiatan keagamaan seperti ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ini menunjukkan bahwa seorang polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turut berperan dalam membangun nilai-nilai moral dan spiritual di masyarakat.

“Semoga pesan yang disampaikan Ipda Rusdi bisa menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih bijak dalam bermedia sosial, terutama saat menjalankan ibadah puasa,” ujar salah satu jamaah yang hadir dalam kultum tersebut. (*)