HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kubu Raya mengakibatkan genangan air setinggi 60 cm di Jalan Trans Kalimantan Km 39 dan Km 40, tepatnya di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang. Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan antarprovinsi, kabupaten, dan bahkan negara, sehingga kondisi ini memicu kekhawatiran akan keselamatan pengendara.
Tingginya genangan air membuat lubang-lubang di jalan tak terlihat, yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara. Untuk mencegah hal tersebut, Polres Kubu Raya langsung turun tangan dengan melakukan pengaturan lalu lintas pada Rabu 5 Maret 2025 malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kabag Ops Polres Kubu Raya, AKP Samidi, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mendirikan pos pemantauan di lokasi dan melakukan pengamanan selama 24 jam penuh untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Genangan air menutupi lubang-lubang di jalan, yang dapat membahayakan pengendara. Kami dari Polres Kubu Raya berusaha menjaga keamanan dengan melakukan pengaturan lalu lintas dan memantau kondisi debit air. Kami juga mengimbau agar pengendara tidak memaksakan diri untuk melintas jika kondisi sudah tidak memungkinkan,” ujar Aiptu Ade, Kamis 6 Maret 2025.
Akibat genangan air, kemacetan panjang tak dapat dihindari. Diperkirakan, antrean kendaraan mencapai 6 hingga 7 kilometer, karena genangan yang menghambat laju kendaraan.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar lebih berhati-hati.
“Kami mengimbau agar pengendara tetap waspada dan tidak gegabah menerobos genangan air. Ikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” tegas Aiptu Ade. (*)