HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama keluarga melaksanakan ibadah kurban dengan menyumbangkan lima ekor sapi. Kurban ini bukan hanya simbol ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga bentuk nyata rasa syukur serta kepedulian kepada masyarakat, khususnya para tenaga honorer dan petugas kebersihan yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan publik di Kabupaten Kubu Raya.
Dari lima ekor sapi yang dikurbankan secara pribadi oleh Bupati Sujiwo, satu ekor disalurkan ke Masjid At-Taubat di Rasau Jaya 2 untuk masyarakat sekitar. Sementara empat ekor lainnya dipotong langsung oleh Bupati dan keluarganya, kemudian dagingnya dibagikan kepada para tenaga honorer di lingkungan Pemkab Kubu Raya, termasuk pegawai Dinas Kebersihan dan Dinas PUPR.
“Ibadah kurban ini bukan sekadar ibadah personal, tapi juga cara kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para tenaga honorer dan petugas kebersihan. Mereka adalah pahlawan yang senyap dalam pembangunan dan pelayanan sehari-hari,” ujar Bupati Sujiwo.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan 20 ekor sapi kurban tahun ini. Rinciannya, 18 ekor berasal dari jajaran Pemerintah Daerah Kubu Raya, 1 ekor dari Gubernur Kalimantan Barat untuk Masjid Agung Kubu Raya, dan 1 ekor dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang diserahkan ke Masjid Darunnajah Sungai Raya Dalam.
Lima dari 18 ekor sapi kurban yang berasal dari jajaran Pemkab Kubu Raya merupakan sumbangan pribadi Bupati Sujiwo dan keluarga.
“Kurban ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian sosial. Kami ingin memastikan bahwa mereka yang bekerja di garis depan pelayanan ikut merasakan berkah hari raya ini,” tambah Sujiwo.
Proses distribusi hewan kurban dilakukan secara tertib dan transparan, melibatkan panitia masjid dan perwakilan instansi pemerintahan. Pendekatan ini diambil agar daging kurban benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerima.
Bupati Sujiwo juga menekankan pentingnya memperhatikan lingkungan terdekat dalam distribusi kurban, sesuai dengan teladan Rasulullah SAW.
“Rasulullah mengajarkan kita untuk mendahulukan orang-orang terdekat dalam pembagian kurban. Maka kami memprioritaskan tenaga honorer, petugas kebersihan, dan masyarakat sekitar. Ini adalah ibadah yang sarat kasih sayang sosial,” katanya.
Kegiatan kurban ini disambut hangat oleh warga Kubu Raya. Banyak yang mengapresiasi perhatian besar dari pemerintah daerah yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
Bupati Sujiwo juga mengungkapkan rasa syukurnya atas meningkatnya jumlah hewan kurban tahun ini di Kubu Raya. Menurutnya, hal ini mencerminkan tumbuhnya semangat gotong royong dan kesadaran beribadah dalam masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini. Ini bukti bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial masyarakat Kubu Raya terus tumbuh. Semoga ke depan semakin banyak yang tergerak untuk berkurban,” tutupnya.
Iduladha tahun ini bukan hanya menjadi momentum ibadah, tapi juga memperkuat jalinan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta mempertegas nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan Islam. (*)