HARIAN KALBAR (PONTIANAK) — Prestasi membanggakan ditorehkan Polda Kalimantan Barat dalam ajang lomba ketahanan pangan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Mabes Polri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 serta mendukung program ketahanan pangan nasional dari Presiden RI.
Lewat berbagai inovasi dan kerja nyata di lapangan, Polda Kalbar berhasil memborong sejumlah penghargaan bergengsi dari berbagai kategori. Ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif memperkuat sektor pangan dan komunikasi publik.
Deretan prestasi tersebut antara lain:
* Juara 3 Manajemen Media Sosial – Polda Kalbar
* Juara 3 Kampung Bebas Narkoba – Polres Ketapang
* Juara 1 Akun Centang Biru – Polres Sanggau
* Juara 1 Pemanfaatan Lahan Produktif (Ekosistem Pertanian Jagung) – Polres Bengkayang
* Juara 3 Inovasi Ketahanan Pangan (Tata Kelola) – Polres Bengkayang
* Juara 2 Inovasi Ketahanan Pangan (Sarana Produksi) – Polres Bengkayang
* Juara 1 Inovasi Ketahanan Pangan (Pascapanen) – Polres Bengkayang
* Juara 1 Manajemen Media Sosial – Polres Bengkayang
* Juara Umum Tingkat Polres – Polres Bengkayang
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, mengapresiasi kinerja seluruh jajaran yang terlibat. “Prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif yang luar biasa. Tidak hanya menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program nasional, tetapi juga mencerminkan semangat pengabdian anggota kami di daerah untuk terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa malam, 21 Juli 2025.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Bayu Suseno, menekankan pentingnya kolaborasi antara komunikasi publik dan aksi nyata. “Pengelolaan media sosial yang baik, kampanye kreatif, serta keterlibatan aktif dalam isu ketahanan pangan adalah strategi membangun citra Polri yang humanis dan relevan,” ujarnya.
Seluruh pemenang akan menerima penghargaan dalam acara Awarding Day bertajuk “Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat” yang akan digelar pada Selasa, 22 Juli 2025 di Auditorium STIK-PTIK, Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan.
“Keberhasilan ini adalah indikator bahwa prinsip kerja Kapolda Kalbar sejak awal menjabat — Responsif, Partnership, dan Solutif — dapat dijalankan dengan efektif dan maksimal oleh seluruh jajaran,” pungkas Bayu. (*)