HARIAN KALBAR (SAMBAS) – Komitmen Polres Sambas dalam menjaga kelestarian satwa dilindungi kembali dibuktikan dengan penyerahan 445 butir telur penyu hasil sitaan kepada WWF Indonesia. Telur-telur tersebut sebelumnya diamankan dari upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh Satreskrim Polres Sambas. Karena masih dalam kondisi layak, seluruh telur penyu itu akan ditetaskan secara alami di lokasi konservasi Pok Wahana Bahari Paloh.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad Kartono, Sabtu 26 Juli 2025 menyampaikan bahwa penyerahan ini adalah langkah konkret tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian lingkungan.
“Kami serahkan 445 telur penyu kepada WWF Indonesia untuk ditetaskan secara alami di lokasi konservasi Pok Wahana Bahari Paloh,” ujar Rahmad.
Ia menegaskan bahwa penyu merupakan satwa yang dilindungi oleh undang-undang, dan segala bentuk pengambilan maupun perdagangannya adalah pelanggaran hukum. Langkah penyerahan telur ini juga menunjukkan dukungan Polres Sambas terhadap program konservasi satwa laut yang terancam punah.
Rahmad berharap kerja sama dengan lembaga konservasi seperti WWF dapat meningkatkan keberhasilan penetasan telur dan pelepasan tukik ke alam bebas, sehingga ekosistem pesisir dapat tetap terjaga keberlanjutannya.
Tak lupa, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang merusak kelestarian hayati. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan perburuan atau perdagangan satwa yang dilindungi. Mari bersama-sama menjaga kelestarian alam dan kekayaan hayati,” tegasnya. (*)