Tragedi Perahu Terbalik di Ketapang: Bocah 7 Tahun Jadi Korban Terakhir yang Ditemukan

Korban perahu tenggelam di Hulu Sungai ditemukan meninggal dunia. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KETAPANG) – Duka mendalam menyelimuti warga Dusun Sepanggang, Desa Benua Krio, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Setelah pencarian selama beberapa hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah perempuan, Meitrilia Relin (7), korban terakhir dalam insiden perahu terbalik di Sungai Sepanggang.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 23 April 2025. Dari tujuh orang yang berada di dalam perahu saat kejadian, lima orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian sungai. Sementara dua lainnya ditemukan meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Korban pertama, seorang perempuan berusia 21 tahun, ditemukan pada hari ketiga pencarian, Jumat, 25 April 2025, sekitar 1,31 nautical mile dari lokasi tenggelam. Korban kedua, Meitrilia Relin, ditemukan pada Minggu pagi, 27 April 2025, sejauh 1,4 nautical mile dari titik tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menyampaikan bahwa proses pencarian resmi dihentikan setelah seluruh korban ditemukan.

“Korban terakhir telah ditemukan hari ini. Meitrilia Relin ditemukan berjarak 1,4 nautical mile dari lokasi tenggelam. Dengan demikian, seluruh korban dalam peristiwa ini telah ditemukan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tim SAR gabungan kini resmi mengakhiri operasi pencarian.

“Karena seluruh korban telah ditemukan, maka proses pencarian secara resmi kami hentikan,” tutupnya. (*)