Tiga Hari Hilang di Hutan, Nenek 80 Tahun di Kayong Utara Ditemukan Selamat oleh Tim SAR Gabungan

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap usai menemukan nenek 80 tahun. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KAYONG UTARA) – Setelah menghilang selama tiga hari, seorang lansia bernama Nurhasiah (80), warga Dusun Ampera, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada Jumat 11 April 2025 pagi.

Kabar gembira tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, yang mengungkapkan bahwa korban ditemukan sejauh 512 meter dari kediamannya.

Bacaan Lainnya

“Korban sudah ditemukan pagi ini dalam kondisi selamat, Alhamdulillah. Saat ini beliau telah dibawa ke RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I di Sukadana untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Junetra.

Dalam operasi pencarian, tim SAR gabungan menerapkan metode ESAR (Emergency Search and Rescue), yakni teknik pencarian yang mengikuti jejak dan kebiasaan korban, termasuk mempelajari kemungkinan arah pergerakan berdasarkan rutinitas harian.

“Karena korban lansia dan kondisi fisik rentan, pencarian difokuskan pada area sekitar rumah, terutama hutan dan kebun di belakang rumah korban,” jelas Junetra.

Proses pencarian sempat terkendala karena tidak adanya saksi mata yang melihat langsung kepergian korban dari rumah. Hal ini sempat membuat tim kesulitan menentukan titik awal pencarian secara akurat.

“Tidak ada yang melihat langsung saat korban meninggalkan rumah, itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim kami. Namun berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, korban akhirnya ditemukan dengan selamat,” lanjutnya.

Dari keterangan keluarga, Nurhasiah terakhir terlihat sedang minum kopi di rumahnya. Saat hendak dimandikan oleh anggota keluarga—sebuah rutinitas harian—korban tiba-tiba tidak ditemukan di rumah dan diduga berjalan ke arah kebun di belakang rumah.

Setelah pencarian intensif selama tiga hari, akhirnya ia ditemukan dalam kondisi lemas namun sadar dan selamat. (*)