HARIAN KALBAR (KETAPANG) – Seorang mandor bongkar muat di atas Kapal SPIL Rahayu, Nazarudin (55), mengalami kecelakaan kerja serius saat tengah menjalankan tugasnya pada Senin malam 26 Agustus 2025. Insiden itu membuat tim SAR gabungan harus melakukan evakuasi medis darurat di tengah aktivitas bongkar muat di kapal tersebut.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka cukup parah setelah telapak tangannya terjepit pintu kapal.
“Korban an. Nazarudin adalah seorang Mandor Tenaga Bongkar Muat yang mengalami kecelakaan kerja pada saat melakukan bongkar muat barang. Saat itu, telapak tangan korban terjepit pintu sehingga mengalami pendarahan hebat dan membutuhkan evakuasi medis segera. Korban juga merasakan tubuh menggigil serta nyeri hebat pada bagian luka,” ujar Junetra.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, tim SAR gabungan segera dikerahkan dan berhasil melakukan evakuasi dalam waktu kurang lebih satu jam. Proses berjalan lancar berkat koordinasi yang cepat antarinstansi. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RS Agoes Djam Ketapang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Respons cepat tim SAR gabungan kembali membuktikan kesiapsiagaan mereka dalam menangani situasi darurat, terutama yang melibatkan keselamatan pekerja di wilayah perairan Kalimantan Barat. (*)