Diterjang Hujan dan Angin Kencang, 30 Rumah di Kubu Raya Rusak Berat — Seorang Pengendara Luka Tertimpa Pohon

Cuaca Ekstrem Landa Kubu Raya, Puluhan Rumah Rusak, Pemotor Tertimpa Pohon Besar. Foto ist.

HARIAN kALBAR (KUBU RAYA) – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Sabtu 26 April 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat cuaca ekstrem ini, sebanyak 30 rumah warga di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, mengalami kerusakan berat. Selain itu, sebuah pohon besar tumbang di depan Makam Pahlawan, Jalan Adisucipto, dan menimpa seorang pengendara motor yang tengah melintas.

Korban diketahui bernama Noval Syah Dewa (20), warga Kecamatan Sungai Raya. Beruntung, korban cepat dievakuasi oleh warga sekitar dan langsung dilarikan ke RS Kartika Husada untuk mendapatkan perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Sungai Raya AKP Haryanto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sangat cepat dan mendadak.

“Berdasarkan keterangan saksi, hujan deras disertai kilat dan angin kencang tiba-tiba mengguncang kawasan tersebut. Dalam hitungan detik, sebuah pohon besar roboh dan menimpa pengendara yang melintas. Korban tidak sempat menyelamatkan diri,” terang Ade, Minggu 27 April 2025.

Dari laporan sementara, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kerusakan rumah, namun korban tertimpa pohon masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

“Untuk 30 rumah yang mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa. Sedangkan korban pohon tumbang saat ini masih menjalani observasi medis di RS Kartika Husada,” tambahnya.

Evakuasi pohon tumbang yang menutup akses Jalan Adisucipto dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Tim Pemadam Kebakaran Kubu Raya, serta warga setempat. Arus lalu lintas sempat terganggu namun kini sudah kembali normal.

Mengingat cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini, Polres Kubu Raya mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat berada di luar ruangan.

“Hindari berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan tua saat hujan deras dan angin kencang. Segera cari tempat aman untuk berlindung,” pesan Ade.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon rawan tumbang atau kerusakan infrastruktur lainnya ke aparat atau instansi terkait agar dapat ditangani sebelum menimbulkan bahaya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. (*)