Atap Seng Terbang Timpa Mobil di Kubu Raya, Pengunjung Pizza Hut Panik Diterjang Angin Kencang

Polisi mendatangi lokasi atap terbang tertiupangin kencang dan menimpa mobil yang terparkir. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Hujan deras disertai angin kencang di kawasan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu 3 Agustus 2025 petang, memicu insiden mengejutkan di sekitar Restoran Pizza Hut Jalan Arteri Supadio. Tiga unit mobil rusak akibat tertimpa material atap seng yang beterbangan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan informasi dari Kepolisian Kubu Raya, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 17.45 WIB. Atap bangunan berbahan seng, yang diduga berasal dari Gereja Mawar Sharon (GMS) tak jauh dari lokasi, terlepas dan menghantam dua mobil yang terparkir di halaman restoran. Satu unit mobil lainnya tertimpa serpihan saat sedang melintas di depan Pizza Hut.

Bacaan Lainnya

Sejumlah saksi mata mengaku sempat panik saat hujan deras turun disertai angin kencang sekitar pukul 17.30 WIB. Banyak pengunjung yang berlarian ke dalam restoran untuk berlindung. Tak lama berselang, terdengar suara benturan keras dari arah parkiran.

“Awalnya kami kira cuma suara angin kencang, tapi ternyata atap seng terbang dan langsung menimpa mobil,” ujar Herman, warga Imam Bonjol yang berada di lokasi.

Selain merusak kendaraan, serpihan atap juga menyebar hingga ke badan Jalan Arteri Supadio. Kerusakan juga terlihat pada bagian atap bangunan gereja dan restoran, namun belum dipastikan sumber utama serpihan yang menghantam mobil ketiga.

Pihak Polres Kubu Raya langsung bergerak cepat usai menerima laporan masyarakat. Bersama personel Damkar, polisi mengevakuasi material bangunan dan mengamankan area sekitar. Evakuasi dilakukan mulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung lancar.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak dan melakukan pendataan kerusakan. Koordinasi juga telah dilakukan dengan pengurus Gereja Mawar Sharon dan manajemen Pizza Hut terkait tanggung jawab terhadap kerusakan mobil.

“Pihak gereja maupun restoran sudah menyatakan kesiapan untuk mengganti kerugian. Ini bentuk tanggung jawab sosial yang patut diapresiasi,” ungkap Ade, Senin 4 Agustus 2025.

Meski sempat memicu kepanikan, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Ketiga mobil yang rusak telah dievakuasi dan akan diperbaiki oleh pihak terkait. Kepolisian pun mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini di wilayah Kalimantan Barat. (*)