Pencarian Penumpang KM Bukit Raya yang Terjun ke Laut Resmi Dihentikan Setelah 7 Hari

Sepekan Hilang, pencarian penumpang KM. Bukit Raya dihentikan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Setelah dilakukan selama sepekan, pencarian terhadap seorang lelaki atas nama Vendi Suyono (50), penumpang KM Bukit Raya yang dilaporkan melompat ke laut di sekitar perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, resmi dihentikan oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menyampaikan bahwa penghentian pencarian dilakukan pada Jumat 17 Mei 2025 setelah melalui proses evaluasi bersama pihak terkait.

Bacaan Lainnya

“Kemarin 17 Mei 2025, pencarian terhadap penumpang KM Bukit Raya yang melompat di wilayah Padang Tikar secara resmi kami hentikan,” ujarnya, Minggu 18 Mei 2025.

Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil sesuai dengan regulasi standar operasi pencarian dan pertolongan, yang menetapkan waktu maksimal pencarian selama tujuh hari apabila tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Pada hari ketujuh kemarin, kami melakukan evaluasi bersama pihak keluarga, PT PELNI (KM Bukit Raya), serta instansi terkait lainnya. Maka, pencarian yang melibatkan unsur personel dan peralatan secara resmi dihentikan,” jelas Made.

Namun demikian, Made menegaskan bahwa pemantauan di lapangan tetap akan dilakukan. Jika di kemudian hari muncul informasi baru terkait keberadaan korban, maka operasi pencarian dapat dibuka kembali.

“Penutupan operasi bukan berarti pemantauan berhenti. Kami tetap terbuka terhadap setiap informasi yang masuk. Jika ditemukan petunjuk baru, pencarian akan kami lanjutkan,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Vendi Suyono dilaporkan melompat dari KM Bukit Raya pada Jumat 10 Mei 2025 di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya. Upaya pencarian secara intensif telah dilakukan selama tujuh hari oleh tim SAR gabungan, namun hingga kini korban belum ditemukan. (*)