HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kota Pontianak kembali jadi pusat perhatian pecinta otomotif, tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara. Ratusan peserta dari komunitas otomotif berbagai daerah di Indonesia, Malaysia, hingga Brunei Darussalam berkumpul dalam ajang Pontianak International Automotive Festival (PIAF) 2025 yang digelar di Pontianak Convention Center (PCC), Jumat 22 Agustus 2025.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara langsung membuka acara bergengsi ini dan mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan komunitas otomotif terhadap Kota Pontianak sebagai tuan rumah. Menurutnya, ajang seperti PIAF bukan sekadar pertemuan para penggemar motor besar, tapi juga ajang inspirasi, silaturahmi, dan solidaritas lintas daerah hingga lintas negara.
“Kehadiran peserta dari berbagai penjuru Indonesia, Sarawak, bahkan Brunei dan Singapura, membuktikan bahwa Pontianak semakin dikenal sebagai kota yang ramah untuk komunitas otomotif,” ujar Edi usai membuka kegiatan.
Lebih lanjut, ia menyebut Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk pengembangan ekosistem otomotif, terutama di sektor wisata touring. Jalur darat yang kini semakin terkoneksi ke berbagai provinsi dan negara tetangga membuka peluang pertumbuhan komunitas otomotif secara lebih luas dan berkelanjutan.
“Pontianak sering dijadikan tujuan touring internasional. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah Kota mendukung penuh kegiatan seperti ini karena dampaknya sangat positif,” tambahnya.
Edi berharap PIAF dapat digelar secara rutin tiap tahun sebagai agenda otomotif internasional yang menjadi ikon kota. Selain menggairahkan dunia otomotif, acara ini dinilai mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan mempromosikan Pontianak sebagai destinasi wisata berbasis komunitas.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, kehadiran motor-motor besar yang memukau, dan suasana penuh semangat persaudaraan, PIAF 2025 tak hanya menjadi ajang pamer otomotif, tetapi juga simbol kuat bahwa Pontianak siap tampil di pentas internasional. (*)