HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Prestasi pada Sabtu-Minggu, 17–18 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kalimantan Barat (BPSDM Kalbar), dan diikuti oleh pelatih dari 42 cabang olahraga anggota KONI Kota Pontianak.
Ketua Panitia Pelaksana, Hamdani, SE, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari realisasi program kerja KONI Pontianak tahun 2025. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pelatih dalam membina atlet berprestasi.
“Seluruh teknis kegiatan tengah kami persiapkan. Peserta dari 42 cabor telah mendaftar, dan kami optimistis pelatihan ini akan berdampak besar pada peningkatan kapasitas para pelatih,” ujar Hamdani, yang juga menjabat sebagai Kabid Pendidikan dan Penataran KONI Kota Pontianak.
Pelatihan ini dibagi dalam dua sesi, yakni sesi teori di dalam ruangan dan praktik luar ruangan, dengan menghadirkan pemateri-pemateri berkompeten di bidangnya yaitu Dr. Y Touvan Juni Samodra, M.Pd. Ketua Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Tanjungpura, yang akan membawakan materi tentang metodologi dan periodesasi latihan, Winda Lestari, S.Psi., M.Si., Psikolog, Ketua HIMPSI Kalbar dan dosen UMP, yang akan membahas mental training dan penguatan psikologis atlet dan dr. Izzudin Fathoni, Sp.KO. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kalbar, yang akan memberikan materi tentang cedera olahraga dan penanganannya.
Materi yang diberikan mencakup Metodologi Pelatihan, Pembuatan Periodesasi Program Latihan, Penanganan Cedera Olahraga, hingga Mental Training dengan pendekatan Goal Setting, Imagery, Focusing Attention, dan Relaxation, serta Team Building untuk meningkatkan kerja sama tim.
“Kegiatan ini tidak dipungut biaya. Peserta akan menerima seminar kit, konsumsi, kaos kegiatan, uang saku, serta sertifikat pelatihan,” tambah Hamdani.
Ketua Umum KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi, S.Sos., menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini sebagai langkah konkret untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Pontianak.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Peningkatan kualitas SDM pelatih adalah fondasi utama dalam membina atlet berprestasi,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan, KONI akan lebih aktif menggelar berbagai kegiatan pelatihan, kejuaraan, dan program pembinaan masyarakat demi mewujudkan Pontianak sebagai Sport City.
“Melalui pelatihan, turnamen, dan pembinaan olahraga masyarakat, kami ingin membangkitkan semangat olahraga di semua kalangan,” pungkasnya. (*)