HARIAN KALBAR (SUKADANA) – Ajang balap motor bergengsi bertajuk “KONI Kayong Utara Grasstrack Championship Desa Sutera Cup Seri II” siap digelar pada 8–9 Juni 2025 di Sirkuit Alam Terbuka Pantai Pulau Datok, Kayong Utara, Kalimantan Barat. Event ini dipastikan akan menjadi magnet besar bagi para pencinta olahraga otomotif, khususnya motor trail.
Kepala Desa Sutera, Rosmiadi Effendi, selaku penanggung jawab kegiatan, mengatakan bahwa antusiasme para pembalap sangat tinggi. Ia memprediksi jumlah peserta akan menembus angka seratus, sebagaimana tahun sebelumnya yang mencapai 121 crosser dari berbagai daerah.
“Melihat antusiasme tahun lalu, kami optimistis peserta tahun ini juga akan tembus 100 lebih. Grasstrack ini sudah jadi agenda yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Rosmiadi juga menekankan bahwa selain menjadi tontonan menarik, ajang ini turut menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. Dari pengalaman tahun lalu, pelaku UMKM seperti pemilik warung makan dan penginapan merasakan lonjakan omzet yang signifikan.
“Tahun lalu, hotel dan penginapan penuh, warung-warung makan juga laris manis. Banyak warga yang menyampaikan terima kasih karena dagangan mereka habis,” kenangnya.
Tahun ini, ajang balap akan memperlombakan 17 kelas, termasuk kategori pemula, pro, dan kelas lokal Kayong Utara, yang memperebutkan gelar juara umum di masing-masing kategori.
Rosmiadi mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kayong Utara, KONI Kayong Utara, Bank Kalbar, Polres Kayong Utara, Disporapar, dan sejumlah sponsor lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih atas semua dukungan, sehingga event ini bisa terselenggara lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Event ini juga digelar bertepatan dengan momen perayaan Idul Adha dan menyambut kedatangan tokoh nasional asal Kayong Utara, Oesman Sapta Odang (OSO) ke kampung halamannya.
“Kami ingin beliau melihat langsung semangat dan kemeriahan masyarakat Kayong Utara menyambut hari besar dan ajang olahraga ini,” tambah Rosmiadi.
Dukungan juga datang dari Senator Kalbar Daud Yordan, yang dikenal aktif mendorong pengembangan olahraga otomotif di Kalimantan Barat.
Rosmiadi berharap ajang ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah untuk mencari bakat-bakat muda berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Sejak event ini rutin digelar, banyak anak muda yang membentuk tim balap sendiri. Harapan kami, akan lahir crosser-crosser tangguh dari Kayong Utara,” pungkasnya. (RK)