HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Kegiatan Coaching Clinic Kepelatihan Sepak Bola di Kabupaten Sekadau resmi ditutup pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen berharga bagi 38 pelatih lokal yang ingin meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam dunia kepelatihan sepak bola.
Pada hari terakhir, para peserta melaksanakan praktik langsung di Lapangan Sepak Bola Ejelantu, dengan pengawasan dari pengurus Askab PSSI Sekadau dan didampingi langsung oleh Coach Raju Candra, Direktur Teknis Asprov PSSI Kalimantan Barat.
Dalam sesi lapangan, peserta diminta mempraktikkan berbagai teori kepelatihan kepada puluhan siswa sekolah yang terlibat sebagai pemain. Hal ini dilakukan untuk memastikan pemahaman para peserta tidak hanya secara teori, tetapi juga melalui implementasi di lapangan.
“Bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Banyak ilmu yang kami dapat, dari teori sampai praktik di lapangan,” ujar Erik, pelatih Mantrab FC sekaligus salah satu peserta. Ia berharap pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut agar kualitas SDM pelatih di Sekadau semakin meningkat.
Ketua Askab PSSI Sekadau, M. Ardiansyah, SH, menyampaikan apresiasi kepada Asprov PSSI Kalbar dan Coach Raju Candra atas kepercayaan yang diberikan kepada Sekadau sebagai salah satu dari lima kabupaten/kota yang menggelar pelatihan ini.
“Tidak semua kabupaten/kota mendapatkan kesempatan ini. Sekadau patut berbangga menjadi salah satu yang dipercaya menyelenggarakan Coaching Clinic ini,” ujarnya.
Ardiansyah juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor, khususnya AMS, yang telah mendukung kegiatan ini dengan menyediakan logistik berupa air mineral bagi peserta.
Sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan resmi, seluruh peserta mendapatkan dua buah sertifikat pelatihan, masing-masing dari Asprov PSSI Kalbar dan Askab PSSI Sekadau.
Kegiatan Coaching Clinic ini merupakan bagian dari program kerja Askab PSSI Sekadau di bawah kepemimpinan Ardiansyah, dengan harapan dapat mendorong kemajuan sepak bola daerah melalui peningkatan kualitas pelatih.
Hari pertama pelatihan dilaksanakan pada 9 Juni di SDIT Ar Rayyan dengan fokus pada penyampaian teori, sementara hari kedua pada 10 Juni 2025) difokuskan pada praktik lapangan di Lapangan Ejelantu. (AL)
