HARIAN KALBAR (MAGELANG) – Retreat yang diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang resmi berakhir pada Jumat 28 Februari 2025. Sebelum acara ditutup, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan kepada seluruh peserta, termasuk Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, yang turut hadir bersama kepala daerah lainnya.
Dalam arahan yang disampaikan Presiden Prabowo, terdapat sejumlah hal penting yang menjadi fokus utama, di antaranya adalah pentingnya mengingat sejarah bangsa serta memperkuat komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Presiden juga menyoroti dampak perkembangan ekonomi global terhadap perekonomian nasional.
“Beliau menekankan pentingnya penghematan serta kerja keras untuk kesejahteraan rakyat. Arahan ini akan dijadikan dasar dalam merumuskan program-program yang dapat menjadi kekuatan untuk Indonesia maju ke depan,” kata Edi Rusdi Kamtono, yang ditemui usai mendengarkan pengarahan di Akmil Magelang.
Selain arahan dari Presiden, Edi menyampaikan bahwa para menteri turut memberikan masukan terkait peran kepala daerah dalam mendukung visi dan misi Presiden untuk lima tahun ke depan. “Menteri-menteri juga memberikan materi tentang program-program yang sejalan dengan visi Presiden,” tambahnya.
Rangkaian retreat ini juga mencakup rapat koordinasi antara kepala daerah, yang bertujuan mempererat kekompakan dan kolaborasi antar kepala daerah dari berbagai wilayah. Dengan hampir 75 persen di antaranya merupakan wajah baru, Edi menekankan pentingnya kolaborasi untuk kemajuan daerah, khususnya Kalimantan Barat.
“Kami banyak belajar untuk bersinergi dan menyatukan visi. Kegiatan ini memperkuat semangat kekompakan antar daerah,” ujar Edi.
Meskipun retreat berlangsung jauh dari keluarga, Edi mengungkapkan banyak manfaat yang diperolehnya. “Meskipun ada sedikit rasa kangen dengan keluarga, tapi lebih banyak enaknya. Kita bisa berkumpul, berkomunikasi, dan bersosialisasi tanpa membeda-bedakan,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, berharap kegiatan retreat ini memberi bekal ilmu yang bermanfaat untuk melaksanakan program-program yang sejalan dengan visi dan misi Presiden. “Kami berharap bisa mengimplementasikan program yang sinergis dengan pemerintah pusat, demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Bahasan.
Retreat yang berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah. Setelah acara ini, diharapkan para kepala daerah dan wakilnya dapat segera menyusun langkah strategis untuk mensinkronkan program-program pemerintah pusat dengan daerah demi kemajuan bangsa. (*)