HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Dalam sambutannya, Menag berharap pers Indonesia terus berkembang dan terdepan dalam mengedukasi serta mencerahkan umat, terutama dalam pelestarian alam dan ketahanan pangan.
“Selamat Hari Pers Nasional. Terus menjadi pencerah umat dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ungkap Menag di Jakarta pada Minggu 9 Februari 2025.
Menag juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara pers dan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas kehidupan serta kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk dalam upaya menjaga harmoni alam.
Tema HPN 2024 yang mengangkat isu “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” dinilai sangat relevan dengan tantangan global saat ini. Dunia tengah dihadapkan pada krisis perubahan iklim yang dapat memperburuk ketahanan pangan. Laporan World Bank (2023) mencatat, lebih dari 216 juta orang di enam kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat dampak perubahan iklim pada 2050.
Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menyebabkan kelangkaan pangan yang pada gilirannya dapat memicu konflik sumber daya alam. Global Risk Report 2024 dari World Economic Forum (WEF) menempatkan perubahan iklim sebagai ancaman utama terhadap stabilitas global dalam dekade mendatang.
Menurut Menag, menjaga kelestarian alam dan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang bersifat keagamaan. Ia menekankan bahwa upaya untuk melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga kewajiban kolektif umat manusia.
“Peran pers dalam konteks ini sangat penting. Pers dapat menjadi sumber inspirasi atas keberhasilan aksi-aksi iklim yang dilakukan umat untuk melestarikan alam, dan hal itu dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Menag juga menekankan pentingnya peran pers dalam mengungkap praktik eksploitatif yang merusak alam dan mengancam ketahanan pangan. Setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang perusakan lingkungan. Oleh karena itu, sinergi antara pers, umat, dan aparat sangat strategis dalam mengawal cita-cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran terkait kemandirian bangsa, ketahanan pangan, dan harmoni alam.
“Selamat Hari Pers Nasional. Mari bergandengan tangan untuk melaksanakan kewajiban agama dalam merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan bangsa!” tandas Menag. (*)