HARIAN KALBAR (BINTULU) – Konsul Jenderal Republik Indonesia (RI) di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, didampingi oleh Pelaksana Fungsi Pensosbud dan Staf Teknis Imigrasi pada Rabu 14 Agustus 2024 menghadiri dan membuka secara langsung kegiatan Jambore Anak Indonesia di Malaysia Zona Sarawak (JAIM ZORA) ke-4.
“Acara ini juga memperingati Hari Pramuka Nasional. Dan kegiatan JAIM ZORA merupakan kegiatan Pramuka terbesar di Malaysia untuk tingkat siaga yang diadakan di Sarawak,” kata Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono di Bintulu, Sarawak, Malaysia, Kamis 15 Agustus 2024.

Dijelaskan Sigit, adapun tujuan ini yaitu memperluas wawasan dan memberikan pengalaman kepanduan bagi anak-anak Indonesia yang tergabung dalam Community Learning Center (CLC) atau sekolah bagi anak-anak Indonesia di Sarawak, Malaysia.
Sigit memaparkan, kegiatan JAIM ZORA ke-4 itu dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 14 hingga 16 Agustus 2024 di Ladang Saremas, Wilmar Sarawak Operation.
“Kegiatan ini menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-63. Setelah hampir lima tahun terhenti akibat pandemi, kegiatan ini kembali menghadirkan semangat dan keceriaan berkemah bersama,” ucap sigit.
Ia menambahkan, adapun peserta dalam kegiatan JAIM ZORA ke-4 kali ini yaitu terdiri dari 477 anak dan 107 pendamping dari 34 CLC yang ada di wilayah Sarawak. “Dan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan penuh dari KJRI Kuching, Wilmar Sarawak Operation, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, dan seluruh guru CLC wilayah Sarawak,”tutur Sigit lagi.
Dalam kesempatan pembukaan pelaksana JAIM ZORA ke-4 itu, Sigit menyadari adanya kekurangan dan ia memohon maaf jika belum dapat menyediakan perkemahan yang sempurna. Menurutnya, dukungan dan perhatian semua pihak menjadi kunci keberhasilan acara ini.
“Dalam semangat Pramuka, kami berharap kegiatan ini akan menghasilkan generasi-generasi kita yang penuh inovasi dan inspirasi,” ujar Sigit.
Dalam kegiatan ini Raden Sigit Witjaksono hadir sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan KJRI Kuching 001 – 002, dan Kakak Lucy Octavia. Kemudian hadir juga Tuan Kiaw dan Tuan Marcellus Robert dari Wilmar Sarawak Operation, Fitri Tjandra Prijanti sebagai Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya KJRI Kuching, Tri Hernanda Reza sebagai Satnis Imigrasi KJRI Kuching.
Dan hadir juga, Lia Anggraeni sebagai Wakil Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Nasrullah Ali Fauzi sebagai Koordinator Penghubung CLC Wilayah Kota Kinabalu, Muntohar, Ketua Gudep KJRI Kuching 001, Bunda Rindi Darmanita, Ketua Gudep KJRI Kuching 002, serta seluruh pengurus gugus dan Yanda dan Bunda Guru Indonesia Sarawak (GIS). (*)