HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berdaya saing tinggi. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu 21 Juni 2025, usai dialog bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan masyarakat transmigrasi setempat.
“Intinya kami ingin membangun kawasan transmigrasi yang mampu berdaya saing seperti di Kecamatan Rasau Jaya ini. Kawasan ini sudah terbukti mandiri dan maju, namun kami ingin mendorongnya lebih jauh agar menjadi model pembangunan transmigrasi yang berkelanjutan,” ujar Viva Yoga Maulidi.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan fokus pada pengembangan sektor ekonomi dan pertanian sesuai potensi wilayah, serta meningkatkan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan. Upaya ini juga akan melibatkan mitra dari sektor swasta. Viva mencontohkan kolaborasi serupa yang telah dilakukan di Nusa Tenggara Timur dan Sumba Barat dengan pembangunan pabrik gula, serta peternakan sapi di Jawa Barat.
Menurutnya, dalam setiap pengembangan kawasan transmigrasi, keterlibatan masyarakat lokal menjadi hal penting agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata. “Pembangunan kawasan transmigrasi bukan hanya untuk warga transmigran, tapi juga harus memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya, Wan Iwansyah, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya siap mendukung penuh program nasional ini. Ia menjelaskan bahwa daerah telah menyiapkan lahan seluas 600 hektare yang mampu menampung sekitar 300 kepala keluarga, baik dari luar daerah maupun dari komunitas lokal.
“Lahan tersebut berada di antara Desa Kuala Karang dan Desa Sungai Nibung. SK penetapannya sudah diserahkan langsung oleh Pak Bupati kepada Pak Wamen. Prosesnya memang panjang, tapi jika status lahan sudah bersih dan jelas, maka akan segera kami usulkan ke pemerintah pusat,” kata Iwansyah.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari DPRD Kabupaten Kubu Raya. Anggota DPRD yang juga Ketua DPD PATRI Kalimantan Barat, Arifin Noor Aziz, menyampaikan apresiasinya terhadap konsep pembangunan kawasan transmigrasi modern yang disampaikan oleh Kementerian Transmigrasi.
“Dalam dialog tadi kami bisa melihat keseriusan program-program yang akan dijalankan. Pola pembangunan kawasan yang maju dan modern ini tentu harus kita dukung penuh,” ujarnya.
Arifin juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam program ini. Menurutnya, kaum muda dengan latar belakang pendidikan yang baik dapat menjadi motor penggerak dalam membawa inovasi dan mempercepat kemajuan kawasan transmigrasi.
“Dengan melibatkan pemuda, kami berharap program ini bisa berkembang lebih cepat dan mampu mengubah pola pikir serta memperkuat inovasi demi kemajuan Kalimantan Barat secara menyeluruh,” tutupnya. (Sy)