HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Sejumlah warga Tionghoa di Kubu Raya melaksanakan prosesi sembahyang Leluhur Musim Semi (Cheng Beng) di Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Kecamatan Sungai Raya, pada Jumat 21 Maret 2025.
Cheng Beng adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh etnis Tionghoa untuk berziarah dan bersembahyang di makam leluhur mereka, sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada arwah yang telah mendahului. Selain menjadi momen untuk membersihkan makam, tradisi ini juga melibatkan berbagai persembahan seperti dupa, lilin, kertas emas, serta makanan dan minuman untuk leluhur.
Pada perayaan tahun ini, kompleks pemakaman terlihat ramai dipadati warga yang datang sejak pagi. Mereka membawa perlengkapan ritual dan berkumpul dalam suasana penuh khidmat.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyatakan bahwa pihak kepolisian turut terlibat dalam pengamanan prosesi Cheng Beng untuk memastikan kelancaran dan keamanan. “Kami telah menempatkan personel di sekitar area pemakaman untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berziarah,” ujar Ade.
Selain pengaturan lalu lintas, pihak kepolisian juga melakukan patroli untuk mencegah gangguan keamanan, seperti pencurian kendaraan atau tindakan kriminal lainnya.
“Cheng Beng bukan hanya sekadar ritual ziarah, tetapi juga mencerminkan nilai budaya yang dalam, penghormatan terhadap leluhur, serta kebersamaan keluarga yang terus dijaga turun-temurun,” tambah Ade.
Tradisi Cheng Beng menjadi momen penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa, mempererat ikatan keluarga dan menjaga kelestarian nilai budaya yang telah diwariskan selama berabad-abad. (*)